CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi disertai terjangan angin kencang (cuaca ekstrem) melanda wilayah Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir ini.
Akibat cuaca ekstrem, bencana alam terjadi di sejumlah Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:
Hujan Deras Picu Longsor di Kawali Ciamis, Rumah Warga Terancam Terseret Tebing
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, di wilayah Kecamatan Baregbeg,TPT SDN 1 Pusakanagara longsor.
Selanjutnya di Kecamatan Tambaksari telah terjadi longsor. Tepatnya di Desa Kadupandak dan di Desa Mekarsari terjadi pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
Sementara di Desa Winduraja dan Sindangsari Kecamatan Kawali diterjang tanah longsor.
Sedangkan di Desa Sindangherang, Payung Agung dan Desa Golat Kecamatan Panumbangan juga terjadi tanah longsor.
Selanjutnya di Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari terjadipohin tumbang yang menimpa rumah warga.
“Semua laporan yang masuk sudah dilakukan asesmen sebagai bahan laporan untuk melakukan penanganan selanjutnya,” kata Kalakhar BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, Sabtu (8/11/2025).
BACA JUGA:
Rajadesa Ciamis Diteror Bencana Alam Pergerakan Tanah
Ani mengimbau, warga yang rumahnya berada di daerah rawan bencana agar tetap waspada. Pasalnya, cuaca ekstrem masih menjerjang Ciamis.
“Bagi warga yang lokasi rumahnya berada di daerah rawan bencana (longsor, banjir dan pohon tumbang) supaya selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, sebuah rumah milik Yayat Sutaryat (43), warga Dusun Sukahurip, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, terancam terseret longsor setelah tebing di belakang rumahnya ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Peristiwa terjadi, Kamis sore (6/11/2025), ketika hujan lebat turun sejak siang hingga malam hari dengan intensitas tinggi.
Tebing setinggi 8 meter dan panjang sekitar 10 meter runtuh dan nyaris mengenai rumah yang dihuni tiga orang tersebut.
Camat Kawali, Syaiful Slamet, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan laporan pertama diterima pihak kecamatan pada malam hari setelah warga melihat longsoran semakin meluas.
“Kejadian longsor dilaporkan kepada kami semalam. Setelah menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi warga,” ujar Syaiful, Jumat (7/11/2025).
(Husen Maharaja)
 melanda wilayah Kabupaten Ciamis){kind=link}