PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebuah patung ikan Marlin yang menjulang tinggi ke atas disolek menjadi cantik dan menawan. Ikan raksasa yang berdiri di atas tembok menyerupai kayu itu terlihat semakin menawan.
Ikonik kabupaten Pangandaran Jawa Barat itu berdiri kokoh di depan pintu masuk objek wisata Pangandaran. Saat ini, patung tersebut siap menyambut wisatawan pada libur panjang Natal dan tahun Baru (Nataru) 2026.
BACA JUGA:
Hadapi Libur Nataru 2026, BPBD Ajak Perangi Isu Hoak di Pangandaran
Ikan dengan moncong lancip diberi warna biru di bagian kepala, sirip dan ekornya. Pada bagian badan ikan diwarnai coklat muda dan putih memanjang serta gradasi warna putih di bagian atas sirip ikan.
Ditemani air mancur dan dikelilingi tanaman hias serta benda-benda unik menjadikan patung tersebut semakin menawan. Terlebih jika dilihat pada sore atau malam hari. Banyak wisatawan tergoda oleh pesonanya.
Biasanya, para wisatawan mengabadikan momen berliburnya itu dengan melakukan swafoto dekat patung Ikan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pangandaran, Dedi Surachman mengatakan, pihaknya mempercantik patung ikan tersebut supaya enak dipandang.
Dedi mengaku, pemeliharaan patung ikan tersebut dilakukan secara rutin.
“Pemeliharaan dilakukan secara rutin supaya tampil cantik dan indah,” kata Dedi, Kamis (6/10/2025).
BACA JUGA:
BPBD Pangandaran Ungkap Wilayah Berpotensi Bencana Alam
Selain itu, belum lama ini kabupaten Pangandaran memasuki usia baru yakni ke 13 tahun dan libur panjang Nataru 2026. Tentunya hal ini memerlukan perubahan yang lebih baik, termasuk pengecatan fasilitas umum.
Terlebih, patung ikan marlin terletak di bagian depan. Di mana lokasi itu merupakan wajahnya Kabupaten Pangandaran.
“Tentunya kalau bagian wajah itu harus terlihat cantik. Karena patung itu mukanya destinasi wisata Pantai Pangandaran,” ucapnya.
Dengan perubahan yang signifikan itu, Dedi berharap para pengunjung hingga masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kebersihannya. Sehingga ikonik Pangandaran terlihat indah.
“Kami berharap partisipasi pengunjung dan warga masyarakat untuk menjaga kebersihannya. Tidak membuang benda apapun ke kolam patung Mariln,” pungkasnya.
(Sajidin)


