BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebuah gudang penyimpanan gentong dan keranjang plastik di kawasan Babakan Ciparay, Kota Bandung, hangus terbakar, Rabu (5/11/2025) siang.
Kobaran api yang cepat membesar sempat membuat panik warga sekitar. Namun, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DMPKP) Kota Bandung bergerak cepat menuju lokasi untuk mencegah api meluas.
Baca Juga: 289 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Tunai
Berkat respons sigap petugas, empat orang berhasil diselamatkan, dan api berhasil dilokalisasi sehingga tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.
Kepala Bidang Penyelamatan DMPKP Kota Bandung, Imanuel Situmorang, mengatakan luas bangunan yang terbakar mencapai sekitar 250 meter persegi.
“Bangunan di sisi barat berhasil diselamatkan karena di sebelah timur ada gang yang memutus jalur api. Di sisi kiri ada bengkel mobil, tapi beruntung api tidak sampai ke sana,” ujar Imanuel.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai UPT diterjunkan untuk mengatasi api. Ia menjelaskan, sebagian besar barang di gudang hangus karena berbahan plastik, namun sekitar 20–30 persen masih bisa diselamatkan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan akan ditindaklanjuti bersama pihak kepolisian.
“Meski sudah memasuki musim hujan, potensi kebakaran tetap ada, terutama di lokasi yang menyimpan bahan mudah terbakar,” jelasnya.
Menurut laporan pemilik, asap pertama kali terlihat oleh pegawai gudang yang langsung melakukan evakuasi mandiri sebelum menghubungi nomor darurat 113.
Imanuel mengapresiasi kesigapan warga sekitar yang ikut membantu proses pemadaman sebelum petugas tiba.
“Saat ini api sudah padam sepenuhnya, dan ruas Jalan Soekarno-Hatta yang sempat ditutup kini sudah kembali dibuka. Bangunan yang terbakar merupakan semi permanen dengan beberapa petak di dalamnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, meskipun sempat terkendala kemacetan menuju lokasi, seluruh proses penanganan berjalan lancar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua berhasil tertangani dengan baik,” pungkas Imanuel.
(Yusuf Mugni)


