BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah Kota Bandung.
Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, hingga kerusakan bangunan akibat hujan deras dan angin kencang.
Baca Juga: 289 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Tunai
Menurut Farhan, persoalan banjir di Kota Bandung sering kali bukan semata karena faktor alam, melainkan juga akibat perilaku manusia yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Banjir itu sering kali terjadi karena kesalahan kita sendiri. Ini tanggung jawab bersama. Pastikan saluran air tidak tersumbat, gorong-gorong tidak terhalangi bangunan, dan pemeliharaan drainase terus dilakukan,” ujar Farhan, Rabu (5/11/2025).
Farhan juga mengingatkan warga agar lebih berhati-hati terhadap kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi disertai angin kencang, kata dia, dapat menimbulkan risiko atap roboh, rumah ambruk, hingga pohon tumbang.
“Kalau ada pohon yang terlihat berpotensi membahayakan, jangan ditebang sendiri. Segera laporkan ke camat atau lurah agar diteruskan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP),” imbaunya.
Pemkot Bandung, lanjutnya, terus memperkuat langkah mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, memantau kondisi pohon rawan tumbang, serta menyiagakan petugas kebersihan dan penanganan cepat darurat di tiap wilayah.
Farhan berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menjadi kunci untuk mengurangi risiko bencana di musim penghujan.
“Melalui kesadaran dan kerja sama bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” pungkasnya.
Sebagai informasi, warga yang mengalami situasi darurat dapat segera menghubungi layanan kegawatdaruratan Kota Bandung melalui nomor 112.
(Yusuf Mugni)
