TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ambisi lama Cecep Nurul Yakin saat masih menjabat Wakil Bupati Tasikmalaya pada 2022, akhirnya kembali menguat.
Kini, setelah duduk sebagai Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mulai merealisasikan rencana besar yang sempat ia gaungkan tiga tahun lalu yakni menghidupkan kembali Stasiun Rajapolah.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam memperkuat konektivitas transportasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis transportasi publik.
“Betul, kami telah mengusulkan reaktivasi Stasiun Kereta Api Rajapolah. Tujuannya untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah dan membuka akses mobilitas masyarakat,” ujar Cecep, Selasa (4/11/2025).
Menurut Bupati Cecep, Kementerian Perhubungan telah merespons positif usulan tersebut dengan menurunkan tim survei untuk melakukan kajian lapangan di kawasan Rajapolah.
“Surat resmi sudah kami kirimkan. Sekarang tinggal menunggu agar proyek ini masuk dalam Rencana Induk Program Perkeretaapian Nasional. Pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan, keputusan tetap di tangan pemerintah pusat,” jelas Cecep.
BACA JUGA: Rencana Pinjaman Rp230 Miliar Bikin DPRD Kabupaten Tasikmalaya Terbelah, PDIP–PKB Menolak
Sebagai langkah pendukung, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan rencana penataan kawasan di sekitar Stasiun Rajapolah. Beberapa fasilitas publik seperti kantor kecamatan dan sekolah dasar rencananya akan direlokasi agar area parkir dan akses menuju stasiun menjadi lebih luas dan nyaman.
“Namanya reaktivasi pasti ada penyesuaian. Kawasan sekitar juga akan kami tata supaya mendukung kenyamanan dan aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Cecep.
Cecep menilai reaktivasi Stasiun Rajapolah bukan hanya proyek transportasi, melainkan langkah strategis membuka peluang ekonomi baru. Dengan aktifnya kembali jalur kereta, wisatawan akan lebih mudah menjangkau Objek Wisata Gunung Galunggung dan destinasi unggulan lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Akses wisata yang lebih mudah akan mendorong peningkatan kunjungan. Dampaknya langsung dirasakan oleh pelaku UMKM dan pedagang oleh-oleh khas Rajapolah,” ujar Cecep Nurul Yakin.
Reaktivasi ini juga dikaitkan dengan strategi pembiayaan pembangunan daerah melalui rencana pinjaman sebesar Rp230 miliar, yang tengah diupayakan Pemkab Tasikmalaya untuk mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur prioritas.
“Pinjaman ini bukan hal baru, tetapi bagian dari ikhtiar agar hasil pembangunan segera dirasakan masyarakat tanpa harus menunggu lama,” tegas Bupati Cecep.
Orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini optimistis, jika proyek ini terealisasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat signifikan pada 2026. Dengan begitu, anggaran pembangunan tahun 2027 dapat difokuskan untuk program yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin pertumbuhan ekonomi Tasikmalaya bukan sekadar angka, tapi benar-benar hadir dalam kehidupan rakyat,” ungkap Cecep
Rencana reaktivasi Stasiun Rajapolah sejatinya bukan hal baru. Pada 2022, Cecep yang saat itu masih menjabat Wakil Bupati telah menyuarakan aspirasi masyarakat agar stasiun di Kecamatan Rajapolah dioperasikan kembali sebagai stasiun pemberhentian.
“Selama ini Stasiun Rajapolah hanya jadi lintasan. Kami sudah meminta bantuan Gubernur Jawa Barat agar PT KAI mengoperasikannya,” ujar Cecep dalam agenda Hari Pers Nasional 2022.
Kala itu, Cecep menilai pengoperasian stasiun sangat penting bagi warga wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya yang ingin bepergian menggunakan kereta api tanpa harus jauh-jauh ke Stasiun Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: KSMI Jabar Terbentuk, Siap Kembangkan Sepak Bola Mini
“Jika Rajapolah jadi stasiun pemberhentian, dampak ekonominya akan besar. Masyarakat lebih mudah bepergian, dan geliat ekonomi lokal pasti meningkat,” tegas Cecep.
Kini, tiga tahun berselang, ambisi lama Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu mulai berubah menjadi aksi nyata. Dengan dukungan pemerintah pusat dan penataan kawasan yang lebih matang, reaktivasi Stasiun Rajapolah menjadi harapan baru bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya.
(Farhan)


