GARUT,FOKUSJabar.id: Hujan deras disertai angin kencang (cuaca ekstrem) melanda wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana alam tersebut menyebabkan satu rumah warga rusak dan tiga titik lokasi di Desa Sukamulya mengalami pohon tumbang.
Camat Pangatikan, Ahmad Ramdani, mengatakan bahwa wilayah terdampak paling parah berada di Desa Sukamulya. Cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba itu menimbulkan sejumlah kerusakan material serta gangguan pada jaringan listrik.
Baca Juga: 27 KPM Terima BLT Desa Sukaluyu Garut
“Satu rumah warga di Kampung Citameng Rahayu, RW 01, dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon. Selain itu, tiga lokasi lain juga terdampak pohon tumbang, yakni di Kampung Suka Sirna (RW 05), Kampung Suka Senang (RW 10), dan Kampung Panyaweuyan (RW 06),” jelas Ahmad Ramdani.
Selain kerusakan bangunan, bencana tersebut juga mengakibatkan kabel listrik putus di Kampung Suka Rahayu, RW 09, yang berpotensi menimbulkan bahaya korsleting.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mendekati kabel listrik yang putus,” imbuhnya.
Menanggapi kejadian itu, jajaran Forkopimcam Pangatikan, perangkat Desa Sukamulya, serta para ketua RT dan RW bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi terdampak. Proses pembersihan dan pendataan dilakukan sejak sore hingga malam hari.
“Penanganan telah kami lakukan bersama tim gabungan. Saat ini situasi sudah dalam pengawasan, dan monitoring terus dilakukan untuk memastikan keamanan warga,” ujar Ahmad Ramdani.
Ia menambahkan, kebutuhan mendesak saat ini adalah peralatan kebersihan serta logistik bagi tim pembersihan dan warga terdampak. Pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan PLN dan instansi terkait untuk penanganan kabel listrik yang putus.
“Kami terus berkoordinasi agar semua potensi bahaya dapat segera diatasi dan aktivitas warga bisa kembali normal,” pungkasnya.
(Y.A. Supianto)


