spot_img
Selasa 4 November 2025
spot_img

Soal KRL Jabodetabek, Pemerintah Pesan 23 Set Kereta

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pemerintah pesan 23 set kereta untuk memecahkan persoalan tingginya kapasitas penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek.

Pemerintah memesan 12 set kereta dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan 11 set kereta dari Cina.

BACA JUGA:

Prabowo Subianto Minta PT KAI Cek Jalur Rawan Banjir

“Kita sudah order kepada CRRC (pabrikan kereta asal Cina) sebanyak 11 train set. Sebanyak 8 (set kereta) sudah kita operasikan secara penuh. Dan 3 (set kereta) sedang melalui technical qualification dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan),” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin.

Dengan PT INKA, PT KAI melalui anak perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) sudah mengoperasikan 4 set kereta. Dan saat ini sedang dilakukan uji coba teknis.

“Target dengan PT INKA sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12 (set kereta),” katanya.

Bobby mendapat pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar layanan KRL commuter line Jabodetabek diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan begitu, penumpang yang terutama pekerja bisa bolak-balik ke Jakarta dengan nyaman.

“Beliau sampaikan harus senyaman mungkin,” katanya.

BACA JUGA:

Prabowo Subianto Perintahkan PT KAI Perbaiki Layanan

Bobby menambahkan, Prabowo juga ingin masyarakat semua kalangan. Terutama kalangan bawah menikmati transportasi kereta api.

“Harus aman, nyaman, bersih dan keselamatan adalah nomor satu. Demikian pesan-pesan Beliau,” pungkasnya.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Presiden RI, Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap kesiapan transportasi publik nasional. Khususnya moda Kereta Api.

Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025) kemarin.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru