GARUT,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Sabtu (1/11/2025) sore memicu terjadinya longsor pada Minggu (2/11/2025) dini hari.
Material longsoran menimpa satu rumah permanen milik warga di Kampung Legok RT 03 RW 04, Desa Padaasih, sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan sedang pada bagian atap dan struktur depan bangunan.
Baca Juga: Muspimwil HIMA PERSIS di Garut, Kemendagri Ajak Mahasiswa Siapkan Peta Jalan 2045
Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa volume longsoran cukup besar, dengan panjang sekitar 10 meter, tinggi 4 meter, dan lebar 3 meter.
“Longsor ini serta robohnya beberapa batang bambu yang kemudian menimpa rumah milik Ibu Holidah (49). Beruntung, tidak ada korban jiwa,” ujar Bambang, Minggu (2/11/2025).
Rumah berukuran sekitar 37 meter persegi itu penghuninya dua kepala keluarga dengan total delapan jiwa. Meski tidak menimbulkan korban, kerugian material mencapai Rp40 juta.
Usai kejadian, pemerintah kecamatan bersama berbagai unsur langsung turun tangan untuk melakukan pembersihan material longsor dan membantu warga terdampak. Beberapa unsur yang terlibat antara lain Camat Pasirwangi, Kapolsek, Danramil 1112 Samarang, Babinsa, Babinkamtibmas, Kasi Trantib, Tagana Kabupaten Garut, PLN UPJ Leles, serta perangkat desa dan masyarakat sekitar.
“Kami juga telah mengimbau keluarga korban agar mengungsi sementara ke rumah kerabat, terutama pada malam hari, karena kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil,” jelasnya.
Selain itu, pihak kecamatan telah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kabupaten Garut untuk penanganan lebih lanjut. Pengajuan rekomendasi mencakup rehabilitasi rumah warga, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau bronjong, serta bantuan logistik dan perlengkapan rumah tangga bagi keluarga terdampak.
“Kami berharap bantuan dapat segera tersalurkan agar warga terdampak bisa segera bangkit dan tinggal dengan aman. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama kami,” pungkas Bambang.
(Y.A. Supianto)


