CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang delapan meter dengan tinggi dua meter ambruk di Dusun Tangkil, Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Minggu (2/11/2025).
Bangunan TPT yang roboh tersebut berada di belakang rumah milik Eti, warga setempat. Material reruntuhan kini mengancam bangunan utama rumahnya.
Baca Juga: Warga Gerebek Pasangan Muda di Kontrakan “Hejo” Ciamis, Diduga Lakukan Perbuatan Asusila
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan laporan mengenai kejadian tersebut diterima dari aparat pemerintahan Desa Panaragan pada siang hari.
“Setelah menerima laporan, kami langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen. Kemudian memberikan bantuan logistik kedaruratan kepada pemilik rumah,” jelas Ani.
Menurutnya, dugaan ambruknya TPT penyebabnya dari curah hujan tinggi yang membuat struktur tanah di sekitar lokasi menjadi labil. Sehingga kemudian tanah tidak mampu lagi menahan tekanan air.
Selain TPT yang ambruk, tebing di pinggir jalan desa juga mengalami longsor, sehingga material tanah sempat menutupi sebagian bahu jalan. Berkat gotong royong warga, material longsoran tersebut kini sudah berhasil dibersihkan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Mengingat, kondisi cuaca di wilayah Cikoneng dan sekitarnya masih tidak menentu,” tambah Ani.
BPBD juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah dengan kontur tanah miring agar memperhatikan kondisi sekitar. Terutama saat terjadi hujan lebat dengan durasi panjang.
(Husen Mahraja)
 sepanjang delapan meter dengan tinggi dua meter ambruk di Dusun Tangkil, Desa Panaragan){kind=link}