spot_img
Minggu 2 November 2025
spot_img

Citumang Pangandaran, Wisata Alam yang Tetap Memikat di Tengah Cuaca Tak Menentu

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Objek Wisata Citumang masih menjadi magnet bagi para pencinta alam dan petualangan. Dikenal dengan kejernihan sungainya yang membelah hutan tropis, Citumang menawarkan pengalaman wisata yang menyatu dengan alam, mulai dari kegiatan body rafting, loncatan setinggi tujuh meter, hingga ayunan “tarzan” di atas air yang menantang adrenalin.

Bagi wisatawan yang datang bersama keluarga, Citumang juga menyediakan kolam anak-anak dan terapi ikan untuk menikmati suasana lebih santai di tengah kesejukan alam.

Baca Juga: Allure Villas Pangandaran, Akomodasi Eksklusif Bernuansa Tropis dengan Sentuhan Modern

Kunjungan Menurun Akibat Cuaca

Supervisor Citumang, Edi Riadi, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir.


“Pada September, pengunjung mencapai sekitar 3.000 orang. Namun, Oktober menurun menjadi sekitar 1.500, dan awal November ini rata-rata baru sekitar 600 orang per minggu,” jelasnya, Minggu (1/11/2025).

Menurut Edi, kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab utama. Hujan deras beberapa waktu terakhir membuat debit air sungai meningkat, sehingga aktivitas wisata air harus dibatasi.

“Kami punya alat pengukur debit air. Warna hijau artinya aman, kuning harus hati-hati, dan merah berarti wahana harus tutup. Standar keamanan ini selalu kami jaga,” tegasnya.

Tetap Optimistis Sambut Libur Akhir Tahun

Meski kunjungan menurun, pihak pengelola tetap optimistis menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026. Promosi melalui media sosial serta kerja sama dengan pelaku wisata terus digencarkan agar Citumang kembali ramai.

“Kalau akhir pekan, pengunjung masih cukup ramai. Kami berharap menjelang akhir tahun jumlahnya meningkat,” ujar Edi penuh harap.

Dari sisi pendapatan, pengelola menargetkan Rp5 juta per hari, dengan proyeksi Rp150 juta per bulan dan Rp1,55 miliar per tahun. Namun, dengan rata-rata kunjungan sekitar 100 orang di akhir pekan, target tersebut masih sulit tercapai.

Terus Benahi Fasilitas dan Kenyamanan

Selain menjaga keamanan dan kualitas wisata, pengelola juga berupaya meningkatkan kenyamanan pengunjung. Salah satu rencana jangka dekat adalah pembangunan mushola di area wisata agar wisatawan dapat beribadah dengan lebih tenang.

“Ke depan kami ingin fasilitas terus bertambah, pengunjung semakin puas, dan cuaca semoga selalu mendukung,” tutup Edi.

Dengan pesona alam yang tetap terjaga, suasana hutan tropis yang asri, dan akses menuju lokasi yang semakin mudah, Citumang tetap menjadi ikon wisata alam unggulan Pangandaran yang tak pernah kehilangan daya tariknya.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru