spot_img
Sabtu 1 November 2025
spot_img

Pemkot Bandung Validasi Data UMKM Terdampak Proyek BRT

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) mulai memvalidasi data pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpotensi terdampak pembangunan Bus Rapid Transit (BRT).

Langkah ini dilakukan agar proses sosialisasi dan penanganan dampak proyek berjalan tepat sasaran.

BACA JUGA:

Persib Gandeng Pemkot Bandung Kembangkan Sport Tourism Lewat Bandros Jajap

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menyebutkan, data awal UMKM terdampak berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.

Namun data tersebut masih bersifat sementara dan perlu diverifikasi lebih lanjut.

“Data yang kami terima masih bersifat sementara. Ini perlu diverifikasi agar akurat sebelum sosialisasi dilakukan. Kami ingin memastikan semua pelaku UMKM yang terdampak mendapatkan informasi yang tepat,” kata Budhi, Sabtu (1/11/2025).

Budhi menuturkan, pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk pelaksanaan sosialisasi. Tetapi jadwal kegiatan masih menunggu hasil finalisasi data.

“Kami sudah menyiapkan tempat sosialisasi. Tetapi jadwal pastinya akan mengikuti finalisasi data,” katanya.

Terkait titik-titik pembangunan BRT, Budhi menyarankan masyarakat untuk memperoleh informasi teknis langsung dari Dinas Perhubungan.

Meski demikian, Dinas Koperasi akan terlibat aktif dalam proses sosialisasi bersama Dishub dan Kemenhub.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Dorong Pengusaha dan Warga Tertib Urus Izin Bangunan, Pengusaha Nakal Bakal Disegel

“Kami ingin pelaku UMKM merasa dilibatkan dan mendapat perlindungan yang memadai selama proses pembangunan berlangsung. Dengan pendekatan ini, pemerintah kota berupaya menjaga kelangsungan usaha kecil di tengah transformasi transportasi publik yang sedang digalakkan,” ucapnya.

Budhi berharap, kolaborasi lintas instansi dapat meminimalkan dampak sosial ekonomi dari proyek BRT dan memastikan keberlangsungan usaha masyarakat di sekitar koridor pembangunan.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru