spot_img
Jumat 31 Oktober 2025
spot_img

IDI Pangandaran Rayakan HUT ke-75, Gelar Bakti Sosial hingga Turnamen Voli

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pangandaran, Jawa Barat, memperingati hari jadinya yang ke-75 dengan mengusung tema “75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa” Tema ini mencerminkan komitmen IDI untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sebagai bentuk nyata pengabdian, IDI Pangandaran menggelar berbagai kegiatan sosial dan olahraga, di antaranya donor darah, seminar, kampanye edukasi, serta turnamen voli putra IDI Cup 2025.

Baca Juga: Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran, Asita Pastikan Pihak Travel Bukan Anggotanya

Kegiatan donor darah terselenggara pada 24 Oktober 2025 di Sekretariat IDI Cabang Pangandaran, Jl. Raya Cijulang No. 48, Dusun Sucen-Cibenda, Parigi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bidang Sosial dan Tanggap Bencana IDI Pangandaran dengan PMI, Dinas Kesehatan, serta organisasi profesi kesehatan lainnya di wilayah tersebut.

Ketua IDI Cabang Pangandaran, dr. Galuhafiar Puratmaja, Sp.A., MH(Kes), menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam kegiatan sosial ini.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat positif. Semua kegiatan berjalan dengan lancar,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Selain kegiatan sosial, IDI Pangandaran juga menggelar turnamen voli putra-putri di GOR H. Yos Rosbhi pada 25–26 Oktober 2025. Sebanyak 17 tim perwakilan dari puskesmas se-Kabupaten Pangandaran, RSUD, dan bank bjb mengikuti turnamin ini, dengan total hadiah senilai Rp6.250.000.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran, Yadi Sukmayadi, membuka turnamen tersebut. Final berlangsung sengit antara tim voli Puskesmas Legokjawa dan Puskesmas Parigi.

“Juara pertama diraih oleh tim dari Puskesmas Parigi,” ungkap dr. Galuhafiar.

Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung meriah dan sukses, sekaligus menjadi momentum mempererat hubungan antarprofesi kesehatan di Kabupaten Pangandaran.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap rasa persaudaraan antar tenaga kesehatan semakin kuat,” katanya.

Menutup pernyataannya, dr. Galuhafiar berharap IDI terus menjadi organisasi profesi dokter yang adaptif dan profesional dalam menghadapi perkembangan dunia medis, termasuk aspek keilmuan dan medikolegal.

“IDI Pangandaran akan terus berupaya memajukan anggotanya agar dapat memberikan pelayanan kedokteran terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru