PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan merawat fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), khususnya di kawasan wisata yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan.
Langkah ini dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman, sekaligus mendukung citra Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat.
Baca Juga: IDI Pangandaran Rayakan HUT ke-75, Gelar Donor Darah hingga Turnamen Voli
Sekretaris Dishub Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, menjelaskan bahwa pemeliharaan PJU dilakukan secara bertahap di sejumlah titik prioritas, seperti Pantai Barat, Pantai Timur, Cikembulan, Jembatan Ranggajipang, Objek Wisata (OW) Karapyak, Batu Karas, dan Batu Hiu.
“Kami tetap fokus di area objek wisata karena menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan. Jadi penerangan jalan merupakan layanan utama yang terus kami jaga,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Saat ini, tercatat sekitar 4.000 titik PJU tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran. Namun, keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, serta kendaraan pendukung seperti crane membuat perawatan dilakukan berdasarkan skala prioritas, dengan menitikberatkan pada jalur wisata dan akses utama.
“Kami melakukan perawatan secara bertahap, minimal dua titik per minggu. Misalnya di jalur Kalipucang hingga Emplak, perbaikannya dilakukan berkesinambungan,” tambahnya.
Peran Aktif Masyarkat Pangandaran
Selain pemeliharaan teknis, Dishub juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga fasilitas penerangan jalan. Ghaniyy menyoroti masih adanya kasus pencurian kabel PJU yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Kalau ada yang mencuri kabel, tolong segera laporkan. Itu bentuk kepedulian terhadap aset daerah. Masyarakat yang peduli berarti turut mencintai Pangandaran,” tegasnya.
Dishub pun menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendukung operasi rutin malam hari di titik-titik rawan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Sementara untuk rencana pemasangan PJU baru di wilayah seperti Pamotan dan Nusa Wiru, Ghaniyy menjelaskan ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Meski demikian, pihaknya telah mengajukan program lanjutan tahun 2026 untuk ruas jalan Sodong–Kompo hingga menuju Batu Karas, yang berstatus sebagai jalan kabupaten.
“Kami sudah ajukan program lanjutan untuk tahun 2026. Mudah-mudahan bisa terealisasi karena akses ke wilayah tersebut sangat strategis dan mendukung sektor pariwisata,” tutupnya.
Melalui langkah berkelanjutan ini, Dishub Pangandaran berharap penerangan jalan yang memadai dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Serta jaga kepuasan masyarakat dan wisatawan, sekaligus memperkuat citra Pangandaran sebagai kawasan wisata yang aman dan ramah.
(Sajidin)



 
                                    