BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar Bandung Fair 2025, sebuah ajang pameran dan hiburan yang dirancang sebagai wadah kolaborasi Pemda, pelaku usaha dan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menyampaikan, semangat utama penyelenggaraan Bandung Fair 2025 adalah kolaborasi lintas sektor.
BACA JUGA:
Erwin: Saya Diperiksa sebagai Saksi Bukan OTT
“Ruh Bandung Fair 2025 adalah kolaborasi. Kami tidak bisa melakukan ini sendiri. Sehingga seluruh rangkaian acara merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Ini adalah kegiatan pemerintah kota sekaligus pesta bagi warga Kota Bandung,” kata Budhi di Kiara Arta Prak Kota Bandung, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, Bandung Fair 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari kuliner, fashion, olahraga hingga seni dan budaya.
Warga dapat menikmati beragam stand UMKM kuliner dan fashion, food truck, senam dan zumba serta pertunjukan seni budaya.
Pada hari pertama dan kedua, pengunjung akan disuguhkan penampilan seni budaya dari 11 negara (tiga benua). Termasuk Rusia, Amerika Serikat, Bulgaria, Turki, Filipina, Bangladesh dan Sri Lanka.
Menariknya, setiap penampilan tersebut dikolaborasikan dengan seni budaya khas Kota Bandung.
BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa, Kejari Telusuri Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
“Ini merupakan event yang lengkap. Ada kuliner, fashion, olahraga dan pelayanan publik,” ucapnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati penampilan musik dari musisi lokal. termasuk artis Virzha yang dijadwalkan tampil pada Sabtu malam.
Budhi menjelaskan, terdapat 84 stand yang menampilkan produk kuliner dan fashion lokal. ditambah enam food truck yang ikut meramaikan area acara.
Tak hanya hiburan, Bandung Fair 2025 juga menyediakan layanan publik langsung di lokasi melalui gerai Disdukcapil dan DKPP. Sehingga masyarakat bisa mengakses layanan administrasi yang biasanya hanya tersedia di kantor dinas.
BACA JUGA:
Pedagang Thrifting Bandung Minta Pemerintah Tak Persulit Usaha Rakyat Kecil
Untuk tiket masuk, acara ini gratis bagi pengunjung pada hari Jumat dan Sabtu hingga pukul 10 atau 11 pagi.
Setelahnya, pengunjung akan dikenakan tarif masuk Rp10.000, sesuai ketentuan pengelola Kiara Artha Park, lokasi acara berlangsung.
“Kami sudah koordinasi dengan pengelola agar masyarakat yang sedang olahraga atau ingin kuliner bisa masuk gratis pada pagi hari,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)



 
                                    