spot_img
Kamis 30 Oktober 2025
spot_img

Farhan Ungkap Alasan Proyek Infrastruktur Bandung Menumpuk di Akhir Tahun

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjelaskan bahwa maraknya proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur di penghujung tahun 2025 disebabkan oleh faktor administratif, khususnya keterlambatan proses keuangan daerah yang baru selesai pada triwulan terakhir.

Menurutnya, pencairan anggaran yang tertunda membuat sejumlah pekerjaan baru bisa dimulai pada Oktober 2025.

Baca Juga: Pedagang Thrifting Bandung Minta Pemerintah Tak Persulit Usaha Rakyat Kecil

“Pada dasarnya ini terkait administrasi keuangan. APBD Perubahan baru disahkan pada Agustus, kemudian harus mendapat persetujuan dari provinsi dan validasi dari Kementerian Dalam Negeri. Proses ini memakan waktu sekitar satu hingga satu setengah bulan, sehingga dana atau DPA baru bisa cair di bulan Oktober,” jelas Farhan, Kamis (30/10/2025).

Farhan menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat banyaknya proyek galian dan perbaikan jalan di tengah musim hujan.

“Saya mohon maaf kepada warga. Memang terlihat kurang ideal karena sedang musim hujan justru banyak perbaikan jalan. Namun, kami harus menyelesaikan pekerjaan sebelum 15 Desember. Targetnya, semua rampung sebelum 19 Desember agar menjelang Natal dan Tahun Baru tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya.

Saat ini, fokus utama Pemkot Bandung diarahkan pada perbaikan drainase di kawasan permukiman. Sejumlah proyek tengah berlangsung, di antaranya penataan trotoar di kawasan Cicadas (ruas Santo Yusuf–Cicaheum), penataan trotoar di Jalan Gatot Subroto, serta perbaikan drainase di berbagai titik rawan genangan.

Pengaruh Faktor Cuaca

Farhan mencontohkan, proyek perbaikan di Jalan Laswi sempat mengalami kendala karena hujan deras mengguyur saat pekerjaan belum rampung.

“Aspal dan drainase belum sempat kering, sudah keburu hujan, sehingga terjadi kerusakan dan menimbulkan genangan cukup parah. Kami akan segera memperbaikinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Farhan menyebut bahwa Pemkot Bandung telah mengajukan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama untuk penataan drainase dan penertiban bangunan di sepanjang aliran sungai.

Ia berharap ke depan, pola pengerjaan proyek dapat lebih merata sepanjang tahun dan tidak lagi menumpuk di akhir periode anggaran.

“Untuk ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Pak Gubernur agar pembangunan tidak selalu menumpuk di akhir tahun,” tutupnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru