spot_img
Kamis 30 Oktober 2025
spot_img

Dalam Sepekan, 9 Mesin Pompa Air Warga Perum di Kecamatan Singaparna Hilang Digondol Maling

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Aksi pencurian mesin pompa air marak di kawasan Perumahan Tatalestari, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Dalam waktu sepekan, sembilan unit pompa air milik warga raib digondol maling.

Informasi pencurian itu pertama kali beredar lewat grup WhatsApp. Dalam pesan tersebut disebutkan enam unit pompa air hilang di wilayah RT 04 RW 10 Perumahan Tatalestari, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp3 juta.

Pesan itu juga mengingatkan warga perum termasuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, agar meningkatkan kewaspadaan karena pencurian serupa sudah berulang kali terjadi khususnya di lingkungan perumahan tersebut.

BACA JUGA: Miris di Wilkum Polres Tasikmalaya Pemuda Cabuli Nenek 85 Tahun, Tokoh NU Ingatkan Krisis Moral Generasi Muda

Salah seorang warga Perum Tatalestari, sebut saja Muhammad Anwar (40), mengaku resah dengan meningkatnya angka kejahatan di lingkungannya. Ia menyebut, kasus pencurian bukan hal baru di perumahan itu.

“Dulu sempat ada curanmor siang hari. Sekarang malah pompa air yang disasar. Padahal air kebutuhan utama masyarakat. Kami berharap keamanan bisa ditingkatkan, minimal patroli rutin di titik rawan,” kata Anwar, Kamis (30/10/2025).

Anwar juga menyesalkan lemahnya sistem keamanan di perumahan, padahal warga rutin membayar iuran penduduk (IP) termasuk untuk biaya keamanan.

“Kami sudah bayar tiap bulan, tapi faktanya tetap saja sering terjadi pencurian,” ujarnya.

Ia menambahkan, aksi pencurian terjadi dua kali dalam sepekan. Senin (27/10/2025), tiga mesin pompa air milik Utep, Dadang, dan Farid hilang di sekitar sumur milik Pak Adipati. Dua hari kemudian, Rabu (29/10/2025), enam pompa kembali raib di area sumur belakang rumah Pak Asur.

BACA JUGA: 

Gubernur Jabar Dorong Kabupaten/Kota Punya Kampung Budaya

“Yang terakhir itu langsung enam mesin hilang, gak tahu punya siapa aja, tapi jumlahnya banyak,” terang Anwar.

Ia berharap pihak aparat keamanan Kabupaten Tasikmalaya segera menindaklanjuti kasus tersebut dan meningkatkan patroli di kawasan perumahan yang kini dianggap rawan pencurian.

(Farhan)

spot_img

Berita Terbaru