spot_img
Rabu 29 Oktober 2025
spot_img

Eks Kepala Daerah Siap Dukung Mukhtarudin Jalankan Asa Cita Prabowo Untuk Program Perlindungan Pekerja Migran

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Sejumlah mantan kepala daerah menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah memperkuat perlindungan dan peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia.

Melalui Perkumpulan Purnabakti Kepala Daerah Seluruh Indonesia (Perpukadesi), para purnabakti ini siap bersinergi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dalam menjalankan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan itu terungkap saat Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari Perpukadesi di kantor kementerian, Rabu (29/10/2025). Pertemuan tersebut dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan mantan Bupati Nias dua periode, Drs. Sokhiatulo Laoli.

Dalam kesempatan itu, Mukhtarudin menyampaikan bahwa Kementerian P2MI tengah memproses revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo yang menekankan dua prioritas utama.

“Arahan Bapak Presiden Prabowo fokus pada dua hal, pertama peningkatan kualitas pekerja migran yang sudah ditempatkan di luar negeri. Kedua, peningkatan kapasitas calon pekerja migran melalui pendidikan vokasi dan upgrading skill, agar mereka makin terampil dan kompetitif,”kata Mukhtarudin.

Baca Juga:Terbukti Kirim Pekerja Migran ke Negara Moratorium, Kementerian P2MI Segel PT Alfa Nusantara Perdana

Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian P2MI menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

“Kami lakukan kolaborasi dengan pemda dan universitas. Universitas Hasanuddin (Unhas) akan meresmikan Migran Center, begitu juga dengan Universitas Pasim Bandung,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi multi-stakeholder menjadi kunci memperkuat kapasitas dan perlindungan pekerja migran, sejalan dengan realisasi program quick win pemerintahan Prabowo–Gibran.

Ia juga mengapresiasi kontribusi dan pengalaman para mantan kepala daerah yang tergabung dalam Perpukadesi.

“Pak Sutiyoso dan Pak Laoli memiliki pengalaman luar biasa dalam mengelola daerah. Kami sedang membangun sistem pekerja migran yang terintegrasi, pentingnya ekosistem yang lengkap. Pekerja migran purna bisa berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, UMKM, dan Perindustrian untuk mengelola keuangan dengan baik. Bahkan, sudah ada yang berorientasi ekspor,”ungkapnya.

Lebih lanjut Mukhtarudin menegaskan, bahwa perhatian Presiden Prabowo terhadap pekerja migran sangat besar. Ke depan, pihaknya akan memperdalam kerja sama lintas kementerian untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran.

Baca Juga: KemenP2MI Perkuat Sinergi dengan Media untuk Dorong Migrasi Aman dan Bermartabat

Pada kesempatan yang sama, Ketua Perpukadesi Sutiyoso menyampaikan, bahwa organisasinya yang baru berusia satu tahun, kini telah beranggotakan sekitar 3.000 mantan bupati, wali kota, dan gubernur dari seluruh Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi agar KP2MI dapat berjalan lancar dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Asta Cita Prabowo,” ujar Sutiyoso.

Sementara itu, mantan Bupati Nias dua periode Sokhiatulo Laoli berharap kerja sama tersebut segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret.

“Harapan kami ada tindak lanjut nyata dalam memperkuat perlindungan pekerja migran kita,” kata Laoli.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama antara Kementerian P2MI dan Perpukadesi untuk mempercepat pelaksanaan program quick win melalui pengalaman dan jejaring para purnabakti kepala daerah, guna menciptakan ekosistem perlindungan pekerja migran yang berkelanjutan dan terpadu.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru