GARUT,FOKUSJabar.id: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sadakeling Madani Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) telah menerima penyertaan modal sebesar Rp198.682.000 (20 persen) dari Dana Desa (DD) tahun 2025.
Dana penyertaan modal tersebut diperuntukkan untuk program ketahanan pangan yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) No3 tahun 2025.
BACA JUGA:
BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu Diresmikan, Ini Harapan Kepala DKP Garut
Demikian dikatakan Kepala Desa Sukaluyu, Asep Kurniawan. Menurut Dia, alokasi 20 persen DD tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan lokal, kualitas pangan dan keberagaman pangan.

“BUMDes Sadakeling Madani diharapkan bisa menjadi lokomotif ekonomi desa, meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ungkap Asep.
Direktur BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu, Heri Hayatul Barkah mengatakan, pihaknya telah menerima dana penyertaan modal Rp Rp198.682.000 per tanggal 6 Mei 2025.
Selanjutnya menggelar sosialisasi dan peresmian kantor BUMDes Sadakaling Madani, Minggu (27/7/2025) lalu.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut, Yani Yuliani beserta jajarannya, unsur Forkopimcam Sukawening, Kepala UPT Pertanian, Imas Suntini, Kepala Desa Sukaluyu, Asep Kurniawan, BPD, LPM, Kelompok Tani dan sejumlah Ketua RW.
Menurut Heri, untuk menopang sekaligus menjalanan ketahanan pangan pihaknya tancap gas dibidang pertanian dan perikanan.
Dana tersebut digunakan untuk membeli gabah dari para petani, pembibitan Ikan Nila, membuat bangunan untuk menyimpan dan mengeringkan gabah (lumbung) berukuran 4 × 5 meter dan 4 × 7 meter.
BACA JUGA:
Rekrutmen Perangkat Desa Sukaluyu Sukses Digelar, Ini Pesan DPMD Garut
Tak hanya itu, BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu juga telah membeli satu unit mesin huller portable.
“Alhamdulillah, BUMDes Sadakaling Madani sudah berjalan,” kata Heri kepada FOKUSJabar, Selasa (28/10/2025).
Pihaknya meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat Desa Sukaluyu untuk sama-sama membantu sekaligus menyukseskan program nasional (Ketahanan Pangan).
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaluyu, Hayun Saprudin mengatakan, BUMDes Sadakaling Madani telah menunjukkan kinerja yang cukup baik dalam mengelola usaha pertanian dan perikanan.

Jual beli gabah dan budidaya ikan Nila berjalan sesuai harapan. Bahkan, para petani diberi pinjaman bibit Jagung. Alhasil, Mereka tidaklagi kesulitan saat musim tanam tiba.
“BUMDes Sadakeling Madani telah berhasil mengembangkan peternakan ikan Nila dengan sistem bioflok,” katanya.
“Petani juga diberi pinjaman bibit Jagung untuk menghadapi musim tanam,” Hayun menambahkan.
BACA JUGA:
Program PKT, Pemdes Sukaluyu Garut 5 Hari Bersihkan Saluran Air
Dia berharap, program ketahanan pangan yang dikelola BUMDes dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mencapai swasembada pangan nasional.
BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu diKelola oleh Heri Hayatul Barkah (Direktur), Asep Fachrudin (Manajer), Seapul Nikbar (Bendahara) dan Sofwan Kamal (Sekretaris).
(Bambang Fouristian)


