GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dengan menangani dua insiden pohon tumbang di lokasi berbeda secara beruntun dalam satu hari, Sabtu (25/10/2025). Kedua kejadian tersebut terjadi di Jalan Pahlawan (pinggir Kantor Bupati) dan di wilayah Pangatikan.
Kepala Dinas Damkar, Basuki Eko, membenarkan adanya dua penanganan pohon tumbang yang dilakukan oleh timnya hari ini.
“Betul, hari ini kami menangani dua kasus pohon tumbang. Pertama di Jalan Pahlawan, dan satu lagi di Pangatikan. Ini menunjukkan cuaca yang tak menentu memerlukan kewaspadaan kita bersama, terutama terhadap pohon-pohon yang sudah rapuh,” ujar Basuki Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).
Menanggapi laporan pertama di Jalan Pahlawan, Damkar menerima informasi pada pukul 12.40 WIB dari pelapor bernama Agung. Pohon yang tumbang diketahui sudah dalam kondisi rapuh.
BACA JUGA: Perang Lawan Sampah, Bupati Garut Ajak Warga Bersih-Bersih Serentak Setiap Pekan
“Pelapor menghubungi call center kami pukul 12.40 WIB, memberitahukan pohon tiba-tiba tumbang. Informasi awal menyebutkan pohon tersebut memang sudah rapuh,” jelasnya.
Tim dari Regu 2 Damkar langsung bergerak cepat menuju lokasi menggunakan satu unit mobil Rescue (Z 9964 D). Respon cepat ditunjukkan dengan waktu tanggap hanya 2 menit; petugas berangkat pukul 12.43 WIB dan tiba di lokasi Jalan Pahlawan pada pukul 12.45 WIB.
“Ini adalah standar operasional yang kami jaga. Respon time hanya 2 menit menunjukkan kesigapan petugas dalam melindungi masyarakat,” tegas Basuki Eko.
Evakuasi pohon tumbang dimulai pukul 12.50 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 13.30 WIB. Penanganan cepat ini bertujuan untuk segera memulihkan kelancaran lalu lintas dan memastikan keselamatan publik.
Meskipun tidak ada data detil mengenai kejadian di Pangatikan, Kepala Dinas Basuki Eko memastikan bahwa insiden kedua tersebut juga telah ditangani tuntas oleh tim Damkar pada hari yang sama.
Basuki Eko mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui call center Damkar jika menemukan potensi bahaya, seperti pohon yang terlihat rapuh atau kejadian darurat lainnya.
“Kami minta masyarakat proaktif. Jika melihat ada pohon di pinggir jalan yang sudah lapuk atau rawan tumbang, jangan ragu untuk melapor. Kami siap bergerak 24 jam untuk evakuasi dan penanganan,” tutup Basuki Eko.
(Y.A. Supianto)


