GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin resmi mengemban tugas baru sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Garut periode 2025-2029.
Bupati Garut berkomitmen memajukan olahraga Bola Voli. Fokus utamanya perbaikan sistem pembinaan melalui kompetisi.
Menurutnya, kompetisi adalah kunci utama untuk melahirkan Pevoli berkualitas.
BACA JUGA:
ASN Garut Tunjukkan Bakat di Ajang “BerSAMa BerSOEara Office Idol”
“Kita akan dapat atlet jika ada kompetisi yang teratur, berjenjang, dan berkesinambungan,” kata Syakur.
Dia mengungkapkan, langkah konkret yang akan diwujudkan adalah agenda tahunan berupa Piala Bupati.
Kompetisi tersebut akan memprioritaskan jenjang usia dini, tingkat SD dan SMP untuk menjaring bibit-bibit potensial.
Selain pembinaan usia dini melalui sekolah, Syakur juga akan mendorong peran klub-klub profesional. Terutama untuk kelompok umur 14 tahun.
Dia berencana melakukan penataan ulang terhadap klub-klub voli di Kabupaten Garut.
“Jumlah pastinya 46 yang sudah legal. Tapi ini akan dikoreksi lagi. Kita lebih suka tidak terlalu banyak. Minimal dua di Kabupaten kota, tapi yang benar-benar memiliki kualifikasi sebagai klub yang profesional,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Dirjen Vokasi Kunjungi Garut, Pastikan Bantuan Besar untuk Puluhan SMK Siap Cair
Bupati Garut juga menyinggung pentingnya dukungan Pemda dan beragam stakeholder untuk menyukseskan program tersebut.
Dalam hal SDM, meskipun ketersediaan pelatih dan wasit dianggap cukup, ia berkomitmen untuk terus menambahnya melalui pelatihan dan sertifikasi yang rutin.
Motivasi Ekonomi Melalui Olahraga
Selain aspek prestasi, Bupati Garut mengungkapkan motivasi lain. Yakni, menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Salah satu motivasi saya adalah bahwa kita ingin mendongkrak ekonomi dengan banyak aktivitas yang memobilisasi massa,” ungkapnya.
Ketua Umum Pengurus Provinsi PBVSI Jawa Barat, Agus Jumaedi menyambut baik kepengurusan PBVSI Kabupaten Garut.
Dia berharap, Garut dapat kembali menggeliat dan memberikan kontribusi signifikan di tingkat Jawa Barat dan nasional.
“Harapan kita, Garut menggeliat dan berkontribusi lagi untuk Jawa Barat serta nasional. Karena sudah banyak contoh dari pemain-pemain Garut yang sudah tampil di internasional,” kata Agus Jumaedi.
BACA JUGA:
Diskominfo Serang Study Tiru ke Garut, Pelajari Pembangunan Command Center
Dia setuju, menurunnya kontribusi Garut belakangan ini disebabkan kurangnya kompetisi.
Untuk itu, pihaknya berharap pengurus baru bisa menggelar kompetisi. Dengan begitu, atlet-atlet Garut tidak lagi harus hijrah ke luar daerah.
“Kalau Garut kompetisinya bagus. Insya Allah tidak akan kemana-mana,” tutupnya.
(Y.A. Supianto)


