BANDUNG,FOKUSJabar.id: Festival musik metal legendaris di Kota Bandung, Doomsday Open Air, kembali hadir mengguncang tahun 2025 dengan mengusung tema’Rebirth From Ruin’.
Mengangkat semangat kebangkitan dan transformasi, ajang ini menjadi simbol kekuatan musik yang terus hidup meski lahir dari kehancuran.
Setelah sukses pada penyelenggaraan sebelumnya, Doomsday Open Air 2025 tampil lebih segar dan progresif. Tak hanya menampilkan band-band metal ekstrem, festival ini juga menghadirkan ragam genre populer, tanpa meninggalkan identitas keras yang menjadi ruh Doomsday sejak awal.
“Doomsday berevolusi tanpa kehilangan jati dirinya. Kami ingin menunjukkan bahwa dari perbedaan dan kehancuran, bisa lahir energi baru yang lebih besar,” kata Angga, selaku event organizer Doomsday Open Air 2025, Jumat (24/10/2025).
Dalam edisi bertajuk ‘Rebirth From Ruin’ ini, penggemar musik akan disuguhi kolaborasi lintas generasi dan lintas genre diantaranya Beside (Against Ourselves Set dan Eleven Heroes Set), Burgerkill, 510, Jasad, Komunal, The Sigit x Denisa, Alone At Last, Kale, Sunbath, Reregean, The Paps, MCPR, dan Dongker. Deretan nama kejutan lainnya juga telah diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @doomsday_open_air.
“Kolaborasi lintas genre dan lintas generasi ini akan jadi momen paling bersejarah di Doomsday. Kami ingin menunjukkan bahwa musik tak mengenal sekat,”ucapnya.
Tahun ini, Doomsday Open Air menghadirkan tiga set panggung utama dengan karakter dan pengalaman berbeda diantaranya,Apocalypse x Destruction Stage, menjadi pusat energi utama dengan pertunjukan berintensitas tinggi.
Baca Juga:Lewat Lagu Batukaras, Ginggaw Berharap Bisa Menarik Wisatawan
Madness Stage, menampilkan variasi musik dari metal, rock, hingga alternatif.
Intimate Stage, menghadirkan suasana lebih personal antara penonton dan musisi.
Didukung produksi panggung megah, tata cahaya modern, serta visual artistik yang imersif, Doomsday Open Air 2025 bukan sekadar festival musik, melainkan pengalaman emosional yang merayakan perjalanan dari kehancuran menuju kebangkitan.
Gelaran ini akan berlangsung pada 2 November 2025 di Lapangan Pusdikku, Jl. Sindang Sirna No.6, Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Melalui tema ‘Rebirth From Ruin’ Doomsday Open Air menegaskan diri sebagai panggung pemersatu musik Indonesia, tempat di mana batas antar genre dihapus dan seluruh energi berpadu dalam satu semangat: musik yang terus hidup, bertransformasi, dan bangkit.
(Yusuf Mugni)
