PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mengambil langkah tegas menyikapi adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan yang dianggap tidak maksimal di RSUD Pandega.
Bupati Citra berencana membentuk tim khusus (timsus) untuk mengawasi langsung kinerja rumah sakit tersebut, yang direncanakan mulai aktif pekan depan.
Pembentukan tim pengawas ini merupakan tindak lanjut langsung dari masukan dan kekecewaan keluarga pasien. Langkah ini diambil demi memastikan kenyamanan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien dan keluarga di RSUD Pandega.
BACA JUGA: Soal Obat di RSUD Pandega, Ketua DPRD Pangandaran Ingatkan Jangan Bebani Masyarakat
“Saya sudah bicara dengan Pak Kadis Kesehatan dan Bu Direktur, kita akan bentuk tim khusus untuk pengawasan. Saya tidak ingin ada lagi keluhan masyarakat terlantar dan lain sebagainya,” ujar Citra kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
Citra mengaku bahwa pelayanan di RSUD Pandega saat ini belum sempurna. Menurutnya, keluhan yang muncul dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi khusus untuk perbaikan di masa mendatang.
“Kami menyadari pelayanan di kami (RSUD Pandega) belum sempurna. Tetapi apa yang menjadi keluhan di masyarakat itu merupakan evaluasi bagi kami agar rumah sakit Pandega akan lebih baik lagi,” katanya.
Ia pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran.
BACA JUGA: Tiga Dekade Tanpa Revitalisasi, Pasar Pananjung Pangandaran Kian Memprihatinkan
Langkah Citra ini menyusul beredarnya video pendek di media sosial yang menampilkan kekecewaan warga terhadap pelayanan RSUD Pandega. Dalam video tersebut, warga menuding rumah sakit lalai dalam penanganan pasien kecelakaan lalu lintas, Rabu (8/10/2025), yang disebut menyebabkan korban meninggal dunia.
Rekaman video itu bahkan mencantumkan permintaan keadilan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dengan adanya tim khusus pengawasan ini, diharapkan kualitas dan responsivitas pelayanan di RSUD Pandega dapat meningkat secara signifikan.
(Sajidin)


