GARUT,FOKUSJabar.id: Rutinitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut sejenak dihiasi dengan suasana meriah dan penuh kreativitas. Ajang unjuk bakat dan hiburan, “BerSAMa BerSOEara Office Idol,” memberikan ruang bagi para ASN untuk melepas penat dan mengekspresikan diri.
Kegiatan yang digagas oleh B Radio Bandung ini dilangsungkan dengan semarak di Area Gelora Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul.
BACA JUGA: Dirjen Vokasi Kunjungi Garut, Pastikan Bantuan Besar untuk Puluhan SMK Siap Cair
Kepala Dispora Kabupaten Garut, Ade Hendrasyah salam sambutan Pemerintah Kabupaten Garut menyampaikan apresiasi tinggi kepada B Radio Bandung atas inisiasi kegiatan yang dianggap sangat kreatif ini.
Ade Hendrasyah menekankan bahwa di tengah padatnya pekerjaan dan dinamika kehidupan modern, “BerSAMa BerSOEara Office Idol” memiliki peran krusial.
“Ini adalah ruang yang sangat penting untuk melepas penat, menyalurkan bakat, serta memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar insan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut,” ujarnya.
Menurut Ade, acara ini jauh lebih dari sekadar hiburan. Ia membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan. ASN dituntut untuk profesional dan produktif, namun juga harus memiliki ruang untuk kreativitas dan menjaga kesehatan mental.
BACA JUGA: Diskominfo Serang Study Tiru ke Garut, Pelajari Pembangunan Command Center
“Melalui ajang Office Idol ini, kita diajak untuk tampil, mengekspresikan diri, serta menunjukkan bahwa di balik meja kerja dan tugas-tugas kantor, ada jiwa seni, tawa, dan semangat yang luar biasa,” ujar dia.
Kegiatan ini juga disebut sebagai cerminan nyata dari pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi di Pemkab Garut.
Ade Hendrasyah berharap kegiatan positif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus menghadirkan acara yang memperkuat kesejahteraan emosional para pekerja.
“Karena sumber daya manusia yang bahagia adalah kunci dari organisasi yang maju,” pungkasnya.
(Y.A. Supianto)


