TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ribuan warga dan santri tumpah ruah di Lapangan Stadion Wiradadaha, Rabu (22/10/2025) malam, untuk menghadiri Malam Tasyakur sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24 yang dirangkaikan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Meski sempat diguyur hujan deras, suasana acara tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Berbagai kegiatan religius seperti istigasah, doa bersama, dan pentas seni bernuansa islami turut memeriahkan malam penuh berkah tersebut.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Tasikmalaya Beraksi, Rp5,87 Miliar Uang Negara Berhasil Diselamatkan
Puncak acara diisi dengan Tabligh Akbar menghadirkan penceramah kondang asal Cianjur, KH. Rukman Wiriadinata, yang menyampaikan tausiah menyejukkan tentang pentingnya sinergi antara iman, ilmu, dan pembangunan.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Wali Kota Dicky Candra Negara, jajaran Forkopimda, tokoh ulama, serta masyarakat umum yang datang dari berbagai wilayah.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. Semoga doa dan semangat ini menjadi keberkahan agar Kota Tasikmalaya terus maju. Kemudian dapat berkembang dan mendapat ridho Allah SWT,” ujar Wali Kota Tasikmalaya Viman.
Menurutnya, Tasikmalaya yang memiliki julukan “Mutiara dari Priangan Timur” memiliki kontribusi besar dalam pembangunan kawasan Priangan Timur secara keseluruhan.
“Kota ini bisa terus bertahan dan berkembang karena kolaborasi semua pihak — mulai dari ulama, Forkopimda, ASN, pelaku usaha, hingga masyarakat yang dengan penuh cinta menjaga dan membangun kota ini,” tuturnya.
Peluncuran Program OHAN
Pada momentum bersejarah tersebut, Pemkot Tasikmalaya juga meluncurkan program unggulan baru bernama OHAN (One Hafidz One Kelurahan). Peluncuran berjalan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta sejumlah pejabat daerah di atas panggung utama.
“Program OHAN ini merupakan komitmen kami untuk melahirkan generasi hafidz dan hafizah di setiap kelurahan. Ini sekaligus memperkuat identitas Tasikmalaya sebagai kota yang religius,” jelas Viman.
Ia menambahkan, melalui program OHAN harapannya lahir generasi muda Tasikmalaya yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia.
“Visi kami adalah menjadikan Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan. Kami ingin pembangunan tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pertumbuhan moral dan karakter,” pungkasnya.
(Seda)