TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Empat kandidat Direksi Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya segera menghadapi tahap penting dalam proses seleksi, yaitu Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan rapat yang dijadwalkan dimulai Jumat, 24 Oktober 2025, dengan menghadirkan sejumlah profesor dan akademisi terkemuka dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Siliwangi (Unsil) sebagai tim penguji independen.
Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi BUMD Lembaga Non Keuangan Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Nana Heryana, MM, mengatakan, rapat bersama tim penguji ini menjadi langkah awal sebelum para kandidat menjalani serangkaian tes yang telah dijadwalkan mulai awal pekan depan.
BACA JUGA: Kejari Kabupaten Tasikmalaya Beraksi, Rp5,87 Miliar Uang Negara Berhasil Diselamatkan
“UKK ini direncanakan berlangsung mulai Senin hingga Rabu. Tahapannya meliputi psikotes, ujian tertulis keahlian, penulisan dan presentasi makalah, serta wawancara mendalam. Hasilnya nanti diolah oleh tim penguji untuk kemudian dilaporkan kepada pimpinan daerah. Diharapkan seluruh tahapan dapat tuntas pada Kamis mendatang,” ujar Nana, Kamis (23/10/2025).
Pelibatan para profesor dan dosen senior dari dua universitas ternama tersebut, terang Nana, bukan tanpa alasan. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ingin memastikan proses seleksi berjalan objektif dan berbasis keilmuan, sehingga direksi terpilih nantinya benar-benar memiliki kapasitas manajerial, visi strategis, serta kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk memajukan perusahaan daerah penyedia layanan air bersih tersebut.
“Kami ingin menghasilkan sosok pemimpin yang tidak hanya menguasai aspek teknis dan manajerial, tetapi juga memiliki visi pelayanan publik yang kuat. Karena Perumda Air Minum Tirta Sukapura berperan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelas Nana.
Seleksi Direksi PT Abhyakta Dharma Yasa Kabupaten Tasikmalaya Kembali Diperpanjang
Lebih lanjut Nana mengatakan, selain proses seleksi di Perumda Air Minum Tirta Sukapura, Panitia Seleksi juga terus melanjutkan tahapan rekrutmen calon Direksi PT Abhyakta Dharma Yasa (Perseroda).
Ia menjelaskan, hingga 22 Oktober 2025, terdapat lima pelamar yang mengajukan diri. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan administrasi, hanya satu orang yang memenuhi seluruh persyaratan.
“Dari lima pelamar, empat di antaranya tidak lolos administrasi karena ada yang belum cukup umur dan ada yang melebihi batas usia maksimal,” ungkap Nana.
Atas kondisi tersebut, panitia kembali membuka kesempatan ketiga bagi masyarakat profesional yang ingin ikut berkontribusi melalui jabatan strategis di BUMD tersebut. Pendaftaran dimulai Jumat, 24 Oktober 2025, hingga akhir bulan.
Nana menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen melaksanakan proses seleksi direksi BUMD secara terbuka dan transparan. Pihaknya mengundang para profesional, akademisi, dan pelaku usaha daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini.
BACA JUGA: Camat Sukawening: Pengurus KDMP Sukaluyu Harus Selektif
“Ini bukan sekadar lowongan jabatan, tetapi kesempatan nyata bagi putraputri daerah untuk ikut membangun Kabupaten Tasikmalaya dari dalam sistem. BUMD harus dikelola oleh figur yang berintegritas, berpengalaman, dan memiliki semangat pelayanan publik,” tutur Nana.
Dengan pelaksanaan seleksi yang ketat dan profesional, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap lahir pemimpin-pemimpin baru di lingkungan BUMD yang mampu memperkuat kemandirian ekonomi daerah serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
(Farhan)