JAKARTA,FOKUSJabar.id: Dalam upaya mempererat sinergi dengan insan media serta memperluas literasi keuangan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya menggelar kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah jurnalis dari berbagai media lokal sebagai bagian dari program edukasi pengembangan pasar modal.
Rombongan dipimpin oleh Dendy Juandi, Kepala Bagian Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Tasikmalaya, serta Suharna, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Keuangan OJK Tasikmalaya. Setibanya di BEI, para peserta disambut hangat oleh Ajie Bagoes Hermanto dari Market Development Division BEI.
Menurut Dendy Juandi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam bagi insan media terkait mekanisme kerja pasar modal dan dinamika perdagangan saham di BEI.
“Kunjungan ini harapannya menambah wawasan teman-teman media mengenai aktivitas pasar modal sehingga dapat memahami peran penting sektor ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Ia menegaskan, pasar saham merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional. Karena pasar saham berperan besar dalam memperlancar perputaran investasi dan modal.
“OJK Tasikmalaya tidak hanya fokus pada literasi keuangan umum, tetapi juga berkomitmen memperkuat literasi pasar modal yang membuka peluang karier dan investasi menjanjikan,” tambahnya.
Simulasi Analisis Saham Dengan IDX Mobile
Dalam sesi kunjungan, peserta juga mendapat kesempatan melakukan simulasi analisis saham menggunakan aplikasi IDX Mobile. Serta mengikuti pemaparan langsung mengenai mekanisme perdagangan saham, proses listing, hingga sistem transaksi di BEI.
Sementara itu, Ajie Bagoes Hermanto menyampaikan apresiasinya atas kunjungan OJK Tasikmalaya dan insan media ke BEI.
“Selamat datang di dunia pasar modal Indonesia. Semoga teman-teman media semakin memahami proses bisnis saham, mulai dari mekanisme perdagangan hingga fungsi-fungsi yang menjaga stabilitas pasar,” ujarnya.
Ajie juga menuturkan bahwa pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan positif.
“Sepanjang tahun 2025, rata-rata nilai transaksi harian di BEI mencapai Rp19 triliun, dengan kontribusi 20 persen investor lokal dan 80 persen investor asing,” paparnya.
Ia pun menutup dengan pesan penting bagi calon investor:
“Untuk menjadi investor cerdas, ada tiga hal yang perlu kita ingat yakni Memahami, Mempunyai, dan Memantau.”
Kunjungan ini tak hanya memberikan pengalaman edukatif. Namun juga juga menjadi inspirasi bagi para jurnalis untuk semakin mengenal potensi besar dunia pasar modal Indonesia.
(Seda)
 Tasikmalaya){kind=link}