GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin mengatakan, fungsi Masjid sebagai tempat strategis untuk meningkatkan peradaban dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif serta berita bohong (hoax) diera globalisasi.
Hal tersebut Bupati Garus sampaikan saat menghadiri acara Semarak Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Peringatan Hari Santri 2025 Tingkat Kabupaten Garut di Gedung Islamic Center.
BACA JUGA:
Damkar Pangatikan Garut Evakuasi Mobil Terperosok ke Dalam Tebing
Bupati Garut mengucapkan selamat ulang tahun ke-48 kepada BKPRMI. Dia berharap, organisasi tersebut semakin dewasa serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Menurut Syakur, Masjid bukan hanya tempat ibadah. Namun juga pusat pendidikan moral dan karakter bagi anak-anak.
Hal ini menjadi penting. Mengingat tantangan besar diera globalisasi, di mana anak-anak rentan terpapar pengaruh negatif dan informasi hoax dari media sosial yang validitas kebenarannya tidak terukur.
“Kalau tidak diimbangi dengan informasi atas pengetahuan yang baik yang disampaikan di Masjid, maka kita khawatir anak-anak semakin melenceng,” tegas Bupati.
BACA JUGA:
Bupati Garut Resmikan Roadshow Pelayanan Terpadu dan Festival Jajanan Pedas di Cisurupan
Oleh karena itu, Dia mengajak seluruh pihak untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Garut mau berkumpul di masjid.
Dia berharap, masjid dapat difungsikan sebagai pusat pembinaan pengetahuan yang bermanfaat dan menjadi bekal bagi masa depan mereka.
BACA JUGA:
Pelantikan IDI, Bupati Garut: Kekurangan Dokter Spesialis
Bupati juga berharap, BKPRMI dapat terus berkembang sebagai organisasi kepemudaan dan gerakan dakwah serta senantiasa berkolaborasi lebih intensif dengan Pemda untuk mencapai Garut yang berkesinambungan.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPW BKPRMI Jawa Barat, Anggota DPR RI Komisi I, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Garut dan Kabag Kesra Setda.
(Y. A. Supianto)
, Abdusy Syakur Amin mengatakan, fungsi Masjid sebagai tempat strategis untuk meningkatkan peradaban){kind=link}