BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran tahunan KBP Open Golf Tournament “Hole in One” kembali membuktikan diri sebagai salah satu ajang paling diminati di kalangan pecinta golf Tanah Air, di Lapangan Golf Kota Baru ParahyanganBertempat, Minggu (19/10/2025).
Turnamen kali ini mencetak rekor partisipasi dengan mencatat daftar tunggu hingga 65 orang, sebuah angka yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tingginya antusiasme ini menjadi sorotan, menandakan semakin besarnya daya tarik event golf yang dikenal memiliki manajemen terbaik dan hadiah menarik.
BACA JUGA: Buktikan yang Terbaik, Parahyangan Golf Bandung Gelar Turnamen Golf Virtual
Pengusaha sukses sekaligus kolektor koi dan penggemar golf, Hartono Soekwanto, yang turut menjadi peserta, mengungkapkan kekagumannya.
“Waiting list-nya luar biasa, 65 orang. Ini belum pernah terjadi. Artinya, event ini sangat diminati, baik karena door prize-nya, manajemennya, maupun suasananya yang menyenangkan,” ujar Hartono, saat ditemui di Parahyangan Golf, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, (19/10/2025).
KBP Open tahun ini disebut Hartono tampil lebih meriah dengan seluruh kegiatan terpusat langsung di lapangan, membuat para peserta merasa sangat dimanjakan.
“Bisa dibilang para golfer jadi ‘raja sehari’. Semua terasa spesial,” katanya.
Fasilitas dan kualitas lapangan juga menjadi magnet utama. Menurut Hartono, kondisi rumput, green, dan kebersihan lapangan sangat terjaga.
“Banyak golfer yang merasa puas bermain di sini. Kami bahkan menganggap KBP ini sebagai rumah sendiri,” katanya.
Lebih dari sekadar kompetisi, KBP Open juga sukses menjalankan fungsi sebagai wadah silaturahmi. Ajang ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas golfer dari berbagai daerah.
BACA JUGA: 135 Atlet Golf dari 24 Provinsi Bersaing Perebutkan Tiket PON XXI
“Intinya, ini ajang temu kangen, get together, have fun, dan enjoy di salah satu lapangan golf terbaik di Indonesia,” katanya.
Melihat respons yang luar biasa, Hartono berharap penyelenggara dapat mempertimbangkan untuk menggelar turnamen KBP Open ini dua kali dalam setahun.
“Rasanya satu kali setahun sudah tidak cukup untuk menampung semangat para golfer yang luar biasa ini,” pungkasnya.


