spot_img
Sabtu 18 Oktober 2025
spot_img

IDI Kota Tasikmalaya Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian Dokter untuk Sesama

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap sesama, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Pundi Amal SCTV menggelar Bakti Sosial Khitanan Massal, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di RS Dewi Sartika Kawalu ini dihadiri Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra, Ketua IDI Kota Tasikmalaya dr. Farid Wajdi, Plt. Kadinkes dr. Budi Turmudzi, dan Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Prima Nanda, serta para orang tua peserta khitan.

Aksi sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117, HUT IDI ke-75, sekaligus menyambut Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24. Selain khitanan massal, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian bantuan kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Karnaval SCTV 2025 Siap Guncang Tasikmalaya! Dua Hari Penuh Hiburan dan Aksi Sosial

Wujud Nyata Kepedulian dan Kehadiran Pemerintah

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Khitanan massal ini digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu yang ingin mengkhitankan anaknya,” ujarnya.

Dicky menegaskan, kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian penting dari perayaan Hari Jadi Kota Tasikmalaya yang ke-24.

“Perayaan hari jadi bukan hanya tentang hiburan, tapi juga tentang kepedulian. Ini bukti bahwa pemerintah hadir untuk menyejahterakan masyarakatnya,” tambahnya.

Ia pun mengapresiasi IDI dan Pundi Amal SCTV atas peran aktifnya dalam kegiatan sosial tersebut.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat Tasikmalaya, khususnya bagi keluarga kurang mampu,” tuturnya.

Menurutnya, khitan bagi anak laki-laki bukan hanya memiliki makna religius, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan kebersihan diri.

“Khitan menjaga kebersihan, higienitas, dan mencegah penyakit. Jadi selain ibadah, ini juga langkah kesehatan yang penting,” jelas Dicky.

Lebih dari 50 Anak Dikhitan Gratis

Ketua IDI Kota Tasikmalaya dr. Farid Wajdi menyebut, lebih dari 50 anak mengikuti khitanan massal gratis kali ini.

“Ini bentuk rasa syukur kami di Hari Bakti Dokter Indonesia ke-117 dan HUT IDI ke-75. Sekaligus kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di momen HUT Kota Tasikmalaya ke-24,” katanya.

Selain khitan gratis, para peserta juga menerima paket sembako, uang saku, dan sarung. Menurut dr. Farid, kegiatan ini menjadi bentuk nyata bakti para dokter kepada masyarakat.

“Kami ingin keberadaan dokter bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.

Rangkaian Aksi Sosial Lainnya

Dalam momentum Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Kota Tasikmalaya juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial lain seperti:

  • Program “Nyaah Ka Kolot”: pemberian sembako dan Al-Qur’an kepada lansia,
  • Pembuatan septic tank,
  • Penyuluhan kesehatan bagi pelajar tentang bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi di SMPN 2 dan SMKN 2 Tasikmalaya.

“Kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dan membantu meringankan beban ekonomi mereka. Saat berkunjung ke rumah lansia, kami bahkan mengganti Al-Qur’an lama mereka dengan yang baru, agar semakin semangat membaca kitab suci,” ungkap dr. Farid.

Ia menambahkan, IDI Kota Tasikmalaya akan terus mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

“Keberadaan dokter harus benar-benar memberikan manfaat. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Tasikmalaya yang sehat dan sejahtera,” tutupnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru