spot_img
Kamis 16 Oktober 2025
spot_img

Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Hadirkan Klinik Jiwa Pertama di Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Upaya peningkatan layanan kesehatan jiwa di Kabupaten Ciamis kini memasuki babak baru. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi meresmikan gedung Klinik Rawat Inap dan Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Cahaya Hurip Waluya, yang berlokasi di Desa Jati, Kecamatan Jatinagara, Kamis (16/10/2025).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati bersama jajaran pengurus yayasan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Acara ini menandai dimulainya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih terarah dan profesional di wilayah Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Dorong Desa Sadar Hukum Lewat Posbakum

Bangun Mental dan Akhlak Jadi Prioritas

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi kepada pihak yayasan atas dedikasi mereka dalam memperjuangkan kesehatan mental masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan mental dan spiritual masyarakat.

“Pembangunan fisik itu relatif mudah, tapi yang lebih penting adalah membangun mental dan akhlak. Ini harus kita lakukan bersama, apalagi bagi saudara-saudara kita yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ,” ujarnya.

Herdiat menambahkan pelayanan kesehatan adalah hak dasar warga negara dan harus diberikan dengan adil tanpa diskriminasi.

“Mengutamakan kesehatan, termasuk kesehatan jiwa, merupakan layanan dasar yang wajib. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan, siapa pun dan dari golongan mana pun,” tegasnya.

Lebih dari 1.000 Penderita Gangguan Jiwa di Ciamis

Herdiat mengungkapkan, saat ini terdapat lebih dari 1.000 warga Ciamis yang tercatat mengalami gangguan jiwa. Di Kecamatan Jatinagara saja, ada 98 penderita ODGJ yang membutuhkan perhatian khusus.

“Selama ini kita belum memiliki rumah sakit khusus jiwa di Ciamis. Karena itu, keberadaan klinik ini menjadi sangat penting dan saya yakin akan membantu bukan hanya warga Jatinagara, tapi juga masyarakat dari kecamatan lain bahkan luar daerah,” kata Herdiat.

Klinik Berizin Resmi dan Tenaga Medis Kompeten

Sementara itu, Ketua Yayasan Cahaya Hurip Waluya, dr. H. Nasihin, menjelaskan bahwa berdirinya klinik tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah daerah.

“Klinik ini telah mengantongi izin resmi, lengkap dengan tenaga medis kompeten, baik dokter maupun perawat. Kami memiliki visi menjadi klinik yang unggul, profesional, dan berkualitas dalam pelayanan kesehatan mental,” ujarnya.

Nasihin menambahkan, pihaknya berkomitmen menjadikan klinik ini sebagai wadah pemulihan bagi pasien dengan pendekatan medis, sosial, dan spiritual.

“Kami berharap, klinik ini menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru