spot_img
Kamis 16 Oktober 2025
spot_img

40 Persen PJU di Pangandaran Mati Total, Dishub: Perbaikan Dilakukan Bertahap

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sekitar 40 persen Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pangandaran mengalami kerusakan permanen. Kondisi ini membuat sejumlah jalur wisata di wilayah tersebut gelap gulita pada malam hari.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran, Ghaniy, mengungkapkan bahwa dari total 4.000 titik PJU yang tersebar di seluruh wilayah, sekitar 1.600 di antaranya tidak berfungsi. Dari jumlah tersebut, 2.000 titik merupakan PJU Smart, sementara sisanya berjenis konvensional.

Baca Juga: PKB Pangandaran Kecam Tayangan Xpose Dugaan Pelecehan Pesantren

“Dari sekitar 4.000 titik PJU, kurang lebih 40 persen mengalami kerusakan,” ujar Ghaniy, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, Dishub Pangandaran saat ini tengah melakukan perbaikan PJU secara bertahap, terutama di kawasan wisata. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi unggulan di daerah tersebut.

“Prioritas kami ada di jalur wisata, seperti Pantai Timur dan Barat Pangandaran, Pantai Karapyak, hingga Batu Hiu,” katanya.

Kerusakan Korosi Pada Kompoinen Lampu

Ia menambahkan, PJU yang berada di kawasan pesisir lebih cepat rusak karena paparan air laut yang menyebabkan korosi pada komponen lampu. Oleh sebab itu, perawatan di wilayah tersebut memerlukan perhatian ekstra.

Selain itu, beban biaya listrik untuk seluruh PJU di Pangandaran juga cukup besar, mencapai sekitar Rp700 juta per bulan atau setara Rp8,2 miliar per tahun.

“Dengan biaya sebesar itu, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memperbaiki PJU yang rusak secara bertahap,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah titik PJU di Kabupaten Pangandaran dilaporkan padam, termasuk di jalur nasional Padaherang. Di lokasi tersebut, sejumlah tiang lampu tampak rusak, bahkan ada yang kehilangan material utama. Akibatnya, ruas jalan menjadi gelap total pada malam hari, padahal jalur tersebut sering wisatawan laluimenuju berbagai objek wisata.

Hilman (27), pengendara asal Kota Banjar, mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang gelap tersebut.
“Kalau malam suka gelap sekali, apalagi kalau hujan, susah lihat jalan. Ini kan jalur wisata, seharusnya terang,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Ia menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Pangandaran lainnya.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru