GARUT,FOKUSJabar.id: Wabup Garut Jawa Barat (Jabar), Putri Karlina menekankan pentingnya etos kerja yang rasional dan menyoroti tantangan perbedaan antargenerasi ASN.
Pernyataan tersebut Wabup Garut sampaikan saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (13/10/2025).
BACA JUGA:
Fenomena Petir dalam Awan Bikin Heboh Warga Garut, Ini Imbauan BMKG
“Seluruh ASN agar bekerja dengan prinsip rasional, waras, jagjag, dan waringkas (sehat, bugar dan tangkas). Dengan begitu, seluruh program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” kata Wabup Garut.
Dia mengakui, adanya tantangan yang timbul dari perbedaan gaya kerja antara generasi kolonial, milenial dan Gen Z dalam jajaran ASN.
Putri Karlina menggambarkan perbedaan tersebut sebagai tarik-menarik antara keinginan untuk bekerja cepat dengan kebutuhan akan alur yang tertata.
“Rata-rata teman-teman yang muda-muda ingin cepat. Tapi teman-teman yang senior alurnya tertata. Itulah perbedaan yang harus kita jawab bersama,” jelasnya.
Wabup berkomitmen untuk memastikan tujuan Pemda dapat terlaksana dengan cepat dan baik. Mengingat harapan masyarakat terhadap kerja yang cepat, benar dan tepat.
Selain masalah kinerja, Putri Karlina juga menyinggung nilai-nilai kemanusiaan. Dia menegaskan, semua manusia memiliki nilai yang sama. Terlepas dari perbedaan tanggung jawab, gender, fisik atau latar belakang.
BACA JUGA:
Wabup Garut Ajak Pelaku UMKM Perempuan Tak Berhenti Belajar dan Adaptif Terhadap Pasar
“Artinya kita hidup bukan untuk mengejar superioritas, bukan untuk mengejar pangkat setinggi-tingginya, bukan mengejar jabatan atau kehormatan setinggi-tingginya,” tegasnya.
Wabup Garut mengingatkan ASN agar tidak menjadikan pangkat atau jabatan sebagai tujuan utama.
Menurutnya, persaingan yang sesungguhnya adalah dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh ASN agar selalu fokus berkompetisi dengan diri sendiri dan menjadikan perbaikan diri sebagai tolok ukur utama.
“Saya hari ini harus baik daripada hari kemarin, saya hari besok harus lebih baik dari pada hari ini serta fokus saja dengan pencapaian diri, tujuan diri,” tutup Putri Karlina.
(Y.A. Supianto)