CIAMIS,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis, Mohamad Ijudin, memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Abdul Wahid Miftah Sofa.
Menurut Ijudin, kepemimpinan Miftah Sofa telah membawa perubahan nyata di berbagai bidang dan menunjukkan visi pembangunan desa yang progresif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Enam Inovasi Desa Beber Ciamis Dorong Kemandirian dan Gotong Royong Warga
“Kepala Desa Beber ini mampu menggerakkan masyarakat dan menghadirkan perubahan nyata yang bermanfaat bagi warganya,” ujar Ijudin usai menghadiri kegiatan Syukuran Kebersamaan Masyarakat Desa Beber di Lapang Mulya, Sabtu malam (11/10/2025).
Ia menilai, program-program inovatif dari Desa Beber sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah program “Berayat” (Beber Raiyah Asuh Yatim), yakni gerakan sosial untuk membantu anak yatim melalui donasi warga yang pengelolaannya secara mandiri oleh desa. Sebanyak 17 anak yatim rutin menerima santunan setiap bulan.
“Program ini sangat menyentuh. Dana dikumpulkan dari warga dan dimanfaatkan langsung untuk anak-anak yatim di desa. Ini bentuk solidaritas sosial yang luar biasa,” puji Ijudin.
Menjadi Percontohan untuk Desa-desa Lain di Ciamis
Politisi asal Ciamis itu menilai langkah Desa Beber layak menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis dalam membangun kemandirian sosial dan ekonomi berbasis gotong royong.
“Saya berharap Desa Beber tidak berhenti berinovasi. Teruslah menciptakan program baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ijudin menegaskan semangat kebersamaan dan kolaborasi dari Desa Beber menjadi fondasi kuat bagi kemajuan daerah.
“Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan yang kuat, Desa Beber berpotensi menjadi desa unggul dan kebanggaan Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Dukung Gerakan Seribu Sehari, tapi Kelola Secara Lokal
Terkait program Gerakan Seribu Sehari dari Gubernur Jawa Barat, Ijudin menyambut baik semangat gotong royong dalam gerakan tersebut. Namun, ia menekankan pentingnya agar dana hasil pengumpulan dapat terkelola secara lokal.
“Gerakan ini sangat baik untuk menumbuhkan solidaritas, tetapi sebaiknya hasil pengumpulan digunakan di desanya masing-masing,” tandasnya.
Ia mencontohkan keberhasilan Desa Beber yang berhasil mengelola dana sosial secara mandiri melalui program “Berayat”.
“Model seperti di Desa Beber ini terbukti efektif. Dana dikelola sendiri dan hasilnya langsung terasa oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurut Ijudin, capaian Desa Beber menjadi bukti bahwa kemajuan desa dapat terwujud melalui kepemimpinan visioner dan partisipasi aktif warga.
“Jika banyak desa meniru langkah seperti Desa Beber, saya yakin percepatan pembangunan di Ciamis bisa lebih cepat tercapai,” katanya optimistis.
Desa Beber Siap Jadi Desa Inspiratif
Sementara itu, Kepala Desa Beber, Abdul Wahid Miftah Sofa, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong masyarakat agar tetap bersatu, produktif, dan berdaya saing.
“Kami ingin Desa Beber menjadi desa yang terus berinovasi, menjaga budaya, dan memperkuat kebersamaan. Semua ini berkat dukungan warga,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi sosial, Miftah bertekad menjadikan Desa Beber sebagai desa inspiratif. Kemudian menjadi teladan dalam mewujudkan Ciamis yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
(Nank Irawan)
