BANDUNG,FOKUSJabar.id: Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berencana menggelar acara mancing bareng bersama sejumlah mantan pemain Persib di kediamannya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan yang digagas Umuh Muchtar bersama Jurnalis Olahraga Bandung ini menjadi momen sederhana yang sarat makna kebersamaan dan nostalgia.
BACA JUGA:
Julio Cesar: Penampilan Persib Semakin Berkembang
Bagi Umuh, kegiatan itu bukan sekadar silaturahmi biasa. Dia ingin mengenang kembali perjalanan panjangnya bersama Maung Bandung dan para pemain yang pernah berjuang.
“Saya banyak kenangan dengan Persib, dengan semua mantan pemain. Mereka tahu betul, saya mencintai Persib karena hobi, bukan karena apa-apa. Saya dulu sering nginap di hotel waktu tim main, bukan untuk ikut campur, tapi karena saya ingin dekat dengan mereka,” ujar Umuh Muchtar.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini bercerita tentang bagaimana dulu dirinya tak segan mengeluarkan uang pribadi demi kebahagiaan pemain.
“Dulu saya bisa jual tanah seperti jual kacang goreng asal Persib menang, pasti saya kasih bonus. Tidak pernah ada taruhan, saya haramkan itu. Semua karena kecintaan saya pada Persib,” katanya.
Kenangan masa lalu itu, masih melekat hingga kini. Dari para pelatih seperti Indra Tohir hingga pemain seperti Djadjang Nurdjaman, Yudi Guntara dan Asep Sumantri. Semua punya tempat istimewa di hatinya.
BACA JUGA:
Achmad Jufriyanto Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
“Saya berat berpisah dengan Persib. Tapi momen seperti ini mengingatkan saya bahwa keluarga besar Persib itu tidak pernah benar-benar terpisah,” ujar pria yang juga menjabat Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Mantan pemain Persib, Asep Sumantri mengaku acara ini menjadi momen yang sangat dinantikan. Selain ajang silaturahmi, menurutnya sosok Umuh Muchtar sebagai figur penting dalam hidupnya.
“Pak Haji itu bukan hanya manajer. Tapi seperti orang tua bagi kami. Saya pribadi tidak akan lupa, beliau pernah menjual tanah dengan harga murah supaya saya bisa punya rumah sendiri. Itu bentuk perhatian yang luar biasa,” kata Asep.
Pria yang akrab disapa Ujeb ini mengenang masa-masa ketika Persib masih bergantung pada dana APBD. Saat kondisi finansial tim belum stabil, Umuh kerap turun tangan memberi bonus pribadi bagi para pemain.
“Kalau menang, pasti ada bonus dari Pak Haji. Itu bukan dari klub, tapi dari kantong beliau sendiri. Kami semua tahu niatnya tulus untuk mendukung Persib,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan semua mantan pemain bisa hadir. Ini kesempatan langka untuk nostalgia dan berterima kasih pada sosok yang sudah banyak berjasa untuk Persib,” ujarnya.
BACA JUGA:
Federico Barba Beberkan Kondisi Kebugaran dan Performa Persib
Hal senada diungkapkan Yudi Guntara. Hingga kini Dia masih mengingat momen-momen kebersamaan dengan Umuh saat tim bertanding ke luar negeri.
“Dulu kalau mau berangkat ke luar negeri, para pemain suka nanya dulu, ‘Pak Haji ikut enggak?’ Kalau beliau ikut, semua senang. Karena kalau ada Pak Umuh, suasana tim selalu hangat dan bersemangat,” kenangnya.
(Arif)