spot_img
Sabtu 4 Oktober 2025
spot_img

Ini Penyebab SPPG Awi Luar Lumbung Ditutup Sementara

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Camat Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), Syaiful mengatakan, data terakhir siswa yang diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Awi Luar Kecamatan Lumbung sebanyak 21 orang.

Menurut Dia, data tersebut dari petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang menangani korban keracunan makanan dapur MBG Awi Luar.

BACA JUGA:

Usai Dinas di Jakarta, Bupati Ciamis Jenguk Siswa Korban Dugaan Keracunan MBG

“Awalnya tercatat 10 siswa. Kini bertambah menjadi 21 orang,” katanya, Sabtu (4/10/2025).

Syaiful menyebut, dari 21 siswa yangmengeluhkan pusing, mual dan muntah, 20 orang di antaranya sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.

“Sisanya 1 orang masih dalam perawatan tim medis PKM Kawali,” ucapnya.

Syaiful mengatakan, operasional dapur MBG Awi Luar Kecamatan Lumbung sementara waktu ditutup oleh SPPG Pusat melalui surat No572/D.TWS/10/2025.

BACA JUGA:

Program MBG Disorot, DPRD Ciamis Siapkan Monitoring Dapur

“Pemberhentian operasional SPPG Ciamis Lumbung Awi Luar sudah keluar,” ungkap Syaiful.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, DPRD Ciamis melalui Komisi IV berencana melakukan monitoring ke sejumlah dapur penyedia program MBG.

Langkah ini ditempuh sebagai bentuk antisipasi setelah muncul dugaan kasus keracunan siswa yang diduga bersumber dari makanan program tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Ciamis, Agus Priatna, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap dapur MBG.

Menurutnya, setiap tahapan mulai dari pemilihan bahan makanan, proses memasak, hingga distribusi kepada penerima manfaat harus memenuhi standar kesehatan.

“Standar kesehatan harus betul-betul diperhatikan. Kami akan segera memanggil pihak dapur MBG yang diduga bermasalah untuk meminta penjelasan terkait insiden ini,” ujar Agus, Jumat (3/10/2025).

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru