CIAMIS,FOKUSJabar.id: Puluhan siswa SMPN 4 Pamarican, Kabupaten Ciamis, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (29/9/2025).
Sejumlah siswa mengeluh sakit perut, mual, muntah, hingga lemas. Sebagian besar mendapat pertolongan pertama dari tenaga medis, bahkan ada yang harus menggunakan alat bantu pernapasan. Sedikitnya 13 siswa dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan ambulans, sementara 40 siswa lainnya masih dalam pemantauan medis.
Baca Juga: Diduga Menu Bermasalah, Sejumlah Siswa SMPN 4 Pamarican Ciamis Keracunan MBG
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
“Kami segera meluncur ke lokasi, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Kita belum bisa menyebut ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) kita akan melakukan pengecekan dan evaluasi,” kata Herdiat.
Herdiat menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh. Jika ditemukan kelalaian dalam pelaksanaan program, Pemkab Ciamis akan mengambil langkah tegas sesuai aturan.
Terkait tim pengawas MBG, Herdiat menegaskan Ciamis sudah membentuk Satgas untuk memantau alur distribusi MBG agar berjalan sesuai prosedur.
“Mengenai penyebab keracunan, saya belum dapat memastikan, kita akan ke lapangan untuk mengecek langsung,” tegas Herdiat.
Sebagai langkah cepat, pemerintah daerah langsung menginstruksikan seluruh jajaran terkait, mulai dari kepala puskesmas, direktur RSUD, hingga Dinas Kesehatan, untuk turun tangan membawa obat-obatan dan kebutuhan medis lain ke lokasi.
Sementara itu, dr. Hari dari Puskesmas Ketahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis menyebut, dari total 442 paket MBG yang dibagikan, sebanyak 40 siswa mengalami gejala keracunan, 13 di antaranya sudah dirujuk ke fasilitas kesehatan. Gejala yang dikeluhkan siswa antara lain mual, muntah, dan sakit perut.
(Irfansyahriza/Anthika Asmara)