TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Kota Tasikmalaya antusias mengikuti Pelatihan Videografi Smartphone yang digelar di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya, Senin (29/9/2025).
Bertempat di Gedung Dewi Sartika, Komplek Olahraga Dadaha, kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan sekaligus menumbuhkan kreativitas pelajar dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya untuk peluang wirausaha.
Pelatihan dipandu langsung oleh Muhammad Dzikir Ar Ridlo, dosen Program Studi Bisnis Digital UPI Tasikmalaya, bersama tim fasilitator berpengalaman di bidang videografi digital. Suasana pelatihan berlangsung hangat, interaktif, dan penuh semangat. Para peserta aktif bertanya dan mencoba langsung materi yang dipaparkan.
Baca Juga: IDI Kota Tasikmalaya Gelar Liga Mini Soccer se-Jawa Barat
Bekal untuk Generasi Kreatif
Menurut Dzikir, pelatihan ini bertujuan membekali para pelajar dengan keterampilan dasar videografi menggunakan smartphone.
“Dunia digital terus berkembang dan membuka peluang usaha bagi mereka yang memiliki keterampilan, termasuk melalui smartphone untuk videografi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peserta tidak hanya mendapat teori, tetapi juga praktik mulai dari pra-produksi (perencanaan cerita, tokoh, lokasi, dan alur), teknik pengambilan gambar, hingga post-produksi yang bisa dilakukan langsung di smartphone.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan unsur naratif dan sinematik, teknik segitiga exposure (aperture, shutter speed, ISO). Lalu tips memilih lensa, hingga pengaturan kamera agar menghasilkan gambar lebih optimal.
“Aspek kreatif seperti komposisi, frame rate, video size, dan aspek rasio sesuai kebutuhan platform digital seperti YouTube, Instagram, atau TikTok juga diajarkan,” tambahnya.
Wirausaha Digital Sejak Bangku Sekolah
Tak hanya soal teknis, peserta juga mendapat wawasan tentang bagaimana video bisa digunakan sebagai alat pemasaran dalam dunia usaha.
“Perusahaan kini banyak mengandalkan digital marketing dengan konten video interaktif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan keterampilan ini, pelajar bisa memulai wirausaha sejak dini,” jelas Dzikir.
Pada sesi praktik, para peserta dibagi ke dalam kelompok kecil dan diminta membuat video pendek bertema ‘Wirausaha’. Hasil video kemudian diputar bersama untuk mendapat masukan dari pemateri dan fasilitator.
Dzikir berharap pelatihan ini bisa menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pelajar melalui pendekatan teknologi digital.
“Prodi Bisnis Digital UPI Tasikmalaya terus mendorong generasi muda agar melek teknologi. Kemudian menjadikannya peluang untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
(Seda)
