CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah siswa SMPN 4 Pamarican, Kabupaten Ciamis, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (29/9/2025).
Beberapa siswa mengeluh sakit perut dan lemas usai menyantap makanan tersebut. Bahkan, ada yang harus mendapatkan bantuan alat pernapasan dari tenaga medis yang memberikan pertolongan pertama. Sebagian lainnya dievakuasi menggunakan ambulans ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Damkar Pos WMK Kawali Ciamis Sigap Tangani Kebakaran Rumah di Dayeuhluhur
Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti siswa yang terdampak maupun penyebab keracunan. Informasi sementara menyebutkan, satu kelas mengalami gejala usai makan MBG.
“Menu hari ini ayam dan sayuran. Ayamnya memang agak bau, tapi tidak terlalu menyengat. Setelah makan, banyak teman yang sakit perut,” ungkap salah seorang siswa.
Mendapat laporan tersebut, unsur Muspika Pamarican terdiri dari camat, TNI, dan Polri langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan, membantu penanganan medis, serta menyelidiki dugaan penyebab keracunan.
Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah menahan distribusi makanan MBG yang tersisa agar tidak dikonsumsi siswa lain. Hingga sore hari, diketahui terdapat 11 kelas yang menerima jatah MBG. Namun, gejala keracunan baru ditemukan pada siswa di satu kelas.
Penanganan medis lebih lanjut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari dua puskesmas setempat.
Sementara itu, guru SMPN 4 Pamarican, Abdul Aziz, membenarkan bahwa sekitar 400 ompreng MBG telah dibagikan kepada siswa.
“Saya tanya ke anak-anak, katanya ayamnya bau. Tapi tidak semua siswa keracunan, karena ada juga yang hanya makan sayurnya saja,” ujarnya.
(Irfansyahriza/Anthika Asmara)
