spot_img
Rabu 24 September 2025
spot_img

Sekolah Garuda Bisa Diakses Masyarakat Miskin

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christie menerangkan, Sekolah Garuda merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI, Prabowo Subianto akan menjadi pelengkap dari Sekolah Rakyat.

“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin atau pun miskin ekstrem,” katanya.

BACA JUGA:

BGN Buka Kembali Pendaftaran SPPG, Ini Prosedurnya

“Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun. Termasuk dari keluarga miskin,” Stella menambahkan.

Sekolah ini ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.

Selain itu dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern. Tujuannya, untuk mempercepat pembangunan SDM berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.

Stela menjelaskan, Sekolah ini menerima siswa berprestasi dari keluarga menengah, bahkan keluarga mampu.

Sekolah ini menerapkan dua skema pembiayaan. Yakni, 80 persen beasiswa penuh dari pemerintah. Dan 20 persen berbayar.

Menurut Stella, siswa dari Sekolah Rakyat bisa melanjutkan ke Sekolah Garuda. Syaratnya, berprestasi dan memenuhi kriteria.

“Kita berharap ini ada kelengkapan dan kesinambungan. Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda,” ungkapnya.

Sekolah ini terdiri dari Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi.

Untuk tahun ini, Kemendikti Saintek telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Keempatnya berlokasi di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:

Wamendikdasmen: Pendidikan Nasional Ciptakan Generasi Cerdas

Stella menyebut, Sekolah Garuda transformasi, sejauh ini sudah ada 12 sekolah.

“Siswa kelas 12 tahun ini sudah beberapa terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Sementara siswa kelas 11 dan kelas 12 akan mengikuti pengayaan,” jelas Stella.

Dia menjelaskan perbedaan Sekolah ini dengan SMA pada umumnya. Yakni, bukan pada kurikulum, melainkan pembelajarannya secara keseluruhan.

Stella menyebut, ada tiga pilar tujuan dari sekolah ini. Yakni, pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa dan prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat.

“Yang sangat menonjol adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting,” pungkas Stella.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru