NEW YORK,FOKUSJabar.id: Dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden RI Prabowo Subianto mengajak dunia menggunakan sains dan ilmu pengetahuan untuk mengangkat bukan untuk saling menghancurkan.
“Mari kita teruskan perjalanan besar kemanusiaan, cita-cita tanpa pamrih yang melahirkan PBB. Mari kita gunakan ilmu pengetahuan untuk membangkitkan, bukan menghancurkan. Mari negara-negara yang sedang bangkit membantu yang lain untuk bangkit,” kata Prabowo.
BACA JUGA:
Prabowo Subianto: PBB Didirikan untuk Menolak Logika Kekuasaan
Presiden RI berharap, para pemimpin dunia akan menunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, kerendahan hati dan menahan diri serta mengatasi kebencian dan saling curiga.
“Saya yakin para pemimpin peradaban besar dunia baik dari Barat, Timur, Utara, Selatan, Amerika, Eropa, India, Tiongkok, dunia Islam akan bangkit menjalankan peran historis mereka. Kami berharap para pemimpin dunia akan menunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, kerendahan hati dan menahan diri, mengatasi kebencian dan kecurigaan,” kata Prabowo.
Dia mengapresiasi negara-negara besar yang memilih berpihak pada sisi sejarah yang benar, jalan keadilan, kemanusiaan dan perdamaian. Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan.
BACA JUGA:
Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Perdamaian dan Persatuan
“Tidak ada satu negara pun yang bisa menindas seluruh keluarga manusia. Sejarah telah menunjukkan, penindasan dan ketidakadilan akan menyatukan umat manusia menjadi kekuatan yang cukup besar untuk mengatasinya,” tegas Prabowo.
(Bambang Fouristian)