spot_img
Selasa 23 September 2025
spot_img

Kemenpora Gelar Bimtek Fasilitasi Olahragawan Elit, Taufik Hidayat Ingatkan Lima Prinsip Utama

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam mencegah penyalahgunaan bantuan anggaran di induk organisasi cabang olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Olahragawan Elit menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi Kota Bandung, 22-25 September 2025. Kegiatan dibuka Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat didampingi Asisten Deputi Olahragawan Elit, Budi Ariyanto Muslim, Senin (22/9/2025) malam WIB.

Wamenpora Taufik Hidayat menuturkan jika kegiatan ini menjadi sangat penting bagi Kemenpora maupun induk cabang olahraga. Melalui bimtek yang digelar diharapkan sinergi antara Kemenpora dan cabang olahraga dalam penerapan tata kelola olahraga nasional yang tertib administrasi.

“Kegiatan sebagai pengingat bagi cabang olahraga dalam tata kelola olahraga nasional agar selalu tertib administrasi karena kepengurusan itu kan masa baktinya hanya 4 sampai 5 tahun sehingga memungkinkan ada pergantian personil,” kata Taufik saat ditemui usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi Bandung, Senin (22/9/2025) malam WIB.

Kemenpora Bimbingan Teknis
Wamenpora Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi Bandung, Senin (22/9/2025) malam WIB. (FOTO: Istimewa)

Dalam hal pengelolaan bantuan dana, lanjut Taufik, pihaknya tidak mau ada cabang olahraga yang ‘bermasalah’ apalagi hingga diperiksa BPK. Untuk itu, setiap cabang olahraga harus memiliki perencanaan yang baik dalam tata kelola organisasi.

“Kalau cabang olahraga melakukan tata kelola organisasi yang tertib administrasi dengan baik, itu akan berpengaruh juga kepada prestasi. Kalau ada apa-apa kan itu bida berdampak kepada atlet,” Taufik menambahkan.

Mantan atlet bulutangkis peraih medali emas Olimpiade 2004 itu pun mengingatkan lima prinsip utama untuk memperkuat tata kelola olahraga nasional yang tertib administrasi. Yakni visioner, transparansi, akuntabel, efektif dan efisien.

“Kelima prinsip ini akan terus saya ingatkan, agar menjadi pedoman dalam setiap langkah pengelolaan khususnya dalam pemanfaatan dana bantuan pemerintah untuk lebih dari 45 cabang olahraga yang hadir pada hari ini. Jangan sampai karena tidak tertibnya laporan administrasi berdampak negatif terhadap atlet,” Taufik menegaskan.

“Dengan kolaborasi yang bersinergi, bersama, kita bisa menghasilkan laporan pertanggungjawaban bantuan yang baik, dan sesuai aturan. Saya percaya ini adalah kesempatan emas untuk kita bersama-sama menyiapkan masa depan olahraga Indonesia,” kata Wamenpora Taufik

Kemenpora Bimbingan Teknis
Foto bersama usai pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi Bandung, Senin (22/9/2025) malam WIB. (FOTO: Istimewa)

Sementara Asisten Deputi Olahragawan Elit, Budi Ariyanto Muslim menuturkan, kegiatan yang digelar merupakan bagian dari upaya membangun kawasan Zona Integritas menuju kawasan bebas dari korupsi. Bimtek yang digelar diharapkan bisa menjamin akuntabilitas laporan dan menjaga kemanfaatan dari setiap penggunaan bantuan.

“Melalui bimtek ini diharapkan kedepan laporan administrasi yang dilakukan induk cabang olahraga semakin baik. Kita melihat masih ada beberapa cabor yang memiliki catatan dan kami dari Kemenpora siap membantu semua induk cabor yang memerlukan pendampingan untuk tertib administrasi. Saya juga berharap semua atlet didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Budi.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru