CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur disertai terjangan angin kencang (cuaca ekstrem) di wilayah Kabupaten Ciamis mengakibatkan sejumlah bencana alam di dua wilayah Kecamatan (Baregbeg dan Cikoneng).
Di Kecamatan Baregbeg telah terjadi tanah longsor di Jalan penghubung Desa Jelat dengan Desa Karangampel.
BACA JUGA:
Damkar Kawali Ciamis Berhasil Tangkap Ular dari Rumah ASN
Tanah longsor di Dusun Babakan Desa Karangampel setinggi 3 meter dengan lebar sepanjang 6 meter menimbun bahu jalan milik Kabupaten Ciamis sepanjang 12 meter.
“Untuk penanganan sementara, lokasi longsor itu harus ditutupi terpal plastik agar tidak longsor kembali,” kata Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, Sabtu (20/5/2025).
Sementara di Kecamatan Cikoneng terjadi rumah ambruk akibat cuaca ekstrem. Rumah tersebut milik Wahri.
“Rumah Wahri di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng bagian atap kamar dan dapurnya ambruk,” ucapnya.
Menurut Ani,warga sekitar saat ini tengah melakukan perbaikan secara gotong royong.
BACA JUGA:
Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Manis Ciamis Mahal
“Pemkab Ciamis melalui BPBD telah memberikan logistik kedaruratan kepada pemilik rumah yang terkena musibah itu,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Eros Roswana dan keluarganya (5 jiwa) warga Dusun Sukamaju Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis terpaksa harus mengungsi karena rumahnya ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran diduga dari gas 3 kg yang bocor karena tabungnya sudah berkarat.
Ani Supiani mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran rumah Eros Roswana dari Pemerintahan Kecamatan Pamarican.
“Kejadian kebakaran pada hari Senin,” katanya, Rabu (17/9/2025).
Menurut Ani, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen sebagai bahan laporan.
(Husen Maharaja)
 di wilayah Kabupaten){kind=link}