TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand utamanya IM3 terus memperkuat jaringan digital di Tasikmalaya dan sekitarnya. Upaya ini diharapkan dapat menghadirkan sinyal yang lebih kuat, stabil, dan aman bagi masyarakat.
Selain menghadirkan jaringan berkualitas, IM3 juga melengkapi layanannya dengan fitur perlindungan digital Satuan Anti Scam dan Spam (Satspam) untuk menjaga keamanan komunikasi para pelanggan.
Baca Juga: Akademisi Soroti Kasus Dugaan Pemerasan Di Kabupaten Tasikmalaya
EVP Head of Circle IOH Jakarta Raya, Chandra Pradyot Singh, menilai Tasikmalaya sebagai “Mutiara Priangan Timur” yang memiliki potensi ekonomi lokal sangat besar.
“Lebih dari 48.000 pelaku UMKM ada di Tasikmalaya, jumlah terbesar kedua di Jawa Barat. Potensi ini harus didukung bersama,” kata Chandra dalam acara Exclusive Media Day di Tasikmalaya, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, penguatan jaringan IM3 akan membantu para pelaku UMKM memasarkan produk secara digital. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar, baik nasional maupun internasional.
“Dengan jaringan yang kuat dan aman, UMKM bisa lebih optimal dalam melakukan transaksi digital untuk produk-produk unggulan mereka,” ujarnya.
Chandra menambahkan, Tasikmalaya kini telah menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat. Produk-produk lokal dari daerah ini bahkan sudah menembus pasar global melalui pemasaran digital.
Untuk mendukung itu, IOH menghadirkan 374 menara BTS. Termasuk penambahan 39 BTS baru, sehingga mampu menjangkau 94 persen populasi di Tasikmalaya.
“Kami yakin penguatan jaringan IM3 akan membuat Tasikmalaya menjadi daerah strategis dalam memperluas konektivitas digital yang inklusif dan merata,” jelasnya.
Dengan tagline “Sinyal Kuat & Aman IM3 Hadir Nguatkeun Tasikmalaya”, IOH menegaskan komitmennya untuk terus membersamai masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, pelajar, mahasiswa, hingga pekerja, agar dapat memanfaatkan peluang di era digital.
“Kami akan terus hadir di Tasikmalaya untuk mendukung peningkatan potensi ekonomi daerah melalui jaringan digital yang andal,” pungkas Chandra.
(Seda)