spot_img
Senin 15 September 2025
spot_img

Roadshow Sosialisasi Survei Penilaian Integritas di Kota Tasikmalaya, Wawalkot Ajak ASN Perkuat Integritas

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus menggencarkan roadshow sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) dengan mendatangi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan ini digelar oleh Inspektorat Kota Tasikmalaya dan dihadiri langsung jajaran pimpinan daerah, mulai dari wali kota, wakil wali kota, hingga sekretaris daerah.

Pada Senin (15/9/2025), roadshow berlangsung di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra, hadir memberikan pemaparan materi terkait tindak korupsi bersama Plt. Inspektur Maman R. Setiadi dan para kepala dinas terkait.

Baca Juga: Ratusan Warga Padati Taman Dadaha Tasikmalaya, Senam Sehat Meriahkan Haornas ke-42

Dicky menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan hanya untuk persiapan menghadapi penilaian integritas yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Agustus–Oktober mendatang, tetapi juga untuk memperkuat integritas para aparatur sipil negara (ASN).

“Kami ingin seluruh aparatur negara di Kota Tasikmalaya memahami hal-hal yang masuk kategori korupsi. Dengan begitu, mereka bisa menjauhkan diri dari praktik tersebut,” ujar Dicky.

Ia mengingatkan bahwa masalah korupsi masih menjadi persoalan serius di tingkat pusat maupun daerah. Tahun lalu, hasil survei KPK menempatkan Kota Tasikmalaya dalam kategori rawan korupsi dengan skor 71,53.

“Karena itu, mari kita siapkan diri agar tahun ini hasilnya lebih baik. Anggaplah Kota Tasikmalaya sebagai keluarga kita sendiri yang wajib dijaga bersama, meski tidak sempurna,” tambahnya.

Dicky juga menekankan pentingnya membangun budaya disiplin dan integritas dalam bekerja.

“Saya selalu hadir dalam setiap kegiatan sosialisasi SPI. Ini bentuk perhatian agar semua ASN bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan terhindar dari masalah hukum,” tegasnya.

Menurutnya, peran pimpinan daerah adalah membimbing sekaligus melindungi para ASN agar tidak tersandung kasus hukum.

“Saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar Pemkot, sehingga punya kewajiban membantu dan menyiapkan mereka agar aman dalam menjalankan tugas,” pungkas Dicky.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru