CIAMIS,FOKUSJabar.id: Personel Damkar UPTD Ciamis telah berhasil mengevakuasi ular Sanca (Pythonidae) dari halaman belakang SMP-SMK Terpadu Al-Hasan di Lingkungan Bolenglang Kelurahan Kertasari.
Ular Sanca yang berhasil dievakuasi personel Damkar panjangnya sekitar 1,5 meter.
BACA JUGA:
Minyak Goreng Tumpah di Jalan Ciamis–Tasikmalaya, Damkar dan BPBD Lakukan Evakuasi
Sebelum ular Sanca itu berhasil dievakuasi, keberadaannya cukup membahayakan warga. Pasalnya, ular itu sangat reaktif saat didekati masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis, Ega Anggara Alqautsar mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB pihak piket Damkar UPTD Ciamis dimintai bantuan untuk mengevakuasi ular yang berkeliaran di sekitar SMP- SMK Terpadu Al-Hasan.
“Tidak menunggu lama, petugas piket dengan satu unit mobil Damkar langsung menindaklanjuti laporan itu,” ungkapnya, Minggu (14/9/2025).
Menurut Ega, petugas sempat kesulitan menangkapnya karena ular sanca tersebut melakukan perlawanan.
“Setelah berjibaku dalam beberapa saat, akhirnya ular Sanca itu berhasil kami tangkap dengan selamat,” ucapnya.
BACA JUGA:
Hujan Deras Picu Longsor, BPBD Ciamis Minta Warga Terdampak Segera Mengungsi
Ega menjelaskan, ular tersebut keluar dari saluran air proyek bangunan di belakang sekolah. Dan masuk ke sebuah kolam serta terakhir sebelum berhasil ditangkap, posisinya persis di belakang kamar mandi sekolah.
“Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Mako Damkar UPTD Ciamis untuk dilepas liarkan di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman penduduk,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, petugas Damkar UPTD Ciamis berhasil mengevakuasi seorang warga yang terjebak di dalam kamar mandi akibat kunci pintunya macet.
Ega mengatakan, di lokasi kejadian sekelompok massa sedang berusaha menjebol pintu kamar mandi. Namun mereka belum berhasil membukanya.
“Sebelum personel Damkar tiba, warga di sana sudah berusaha untuk membuka pintu itu,” ucapnya.
Ega menuturkan, karena warga tidak bisa membuka pintu kamar mandi, maka mereka meminta bantuan Damkar.
(Husen Maharaja)