PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kondisi bangunan Pojok Baca yang terletak di Lapangan Merdeka, Kecamatan Pangandaran, kini tampak memprihatinkan. Fasilitas yang semula pembangunannya untuk mendukung gerakan literasi masyarakat itu kini mangkrak, tidak terurus, dan penuh sampah.
Bangunan hasil bantuan CSR sebuah bank dan didirikan oleh Pemkab Pangandaran beberapa tahun lalu tersebut kini justru terlihat lapuk. Atapnya mulai rusak dan berlubang, kaca jendela berdebu dan terbuka, sementara area sekitar penuh sampah dan tanaman liar hingga menutupi tulisan “Pojok Baca” di gapura depan.
Salah seorang warga setempat, Kuat Hasim, mengaku prihatin dengan kondisi itu.
Baca Juga: Ketoprak Teh Aat Goyang Lidah Pengunjung di Pangandaran
“Bangunannya kotor, penuh debu dan sampah, bahkan sering jadi tempat anak-anak remaja nongkrong malam-malam. Jadi sama sekali tidak layak menjadi pojok baca,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Hasim berharap bangunan tersebut bisa kembali berfungsi sesuai peruntukannya, atau setidaknya fungsinya beralih menjadi fasilitas lain yang bermanfaat, seperti sarana olahraga atau ruang publik.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, menjelaskan bangunan Pojok Baca berdiri di atas tanah desa dan sudah tercatat sebagai aset daerah.
“Itu sudah pernah ditawarkan ke beberapa pihak, tapi belum ada tindak lanjut,” ungkapnya.
Menurut Dodi, bangunan ini sebenarnya masih memiliki potensi untuk hidup kembali, misalnya menjadi kafe kecil yang menyediakan buku bacaan agar pengunjung tetap bisa menikmati suasana sekaligus menambah literasi.
“Namun, apapun bentuk pemanfaatannya, yang terpenting harus ada perawatan rutin agar tidak kembali terbengkalai,” tegasnya.
(Sajidin)