TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Aksara (Literasi) Nasional 2025, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya menggelar Sosialisasi dan Implementasi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) bertajuk “Riksa Aksara”. Acara ini berlangsung di Ballroom Harmoni Hotel Tasikmalaya, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Negara, didampingi Kadisporabudpar, Deddy Mulyana. Ratusan peserta hadir, mulai dari guru Bahasa Sunda dan Seni tingkat SD–SMP, akademisi, mahasiswa, komunitas, hingga pemerhati budaya.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Tekankan Pentingnya Kerukunan Umat Lewat EWS
Dicky Candra menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk menumbuhkan kesadaran bersama dalam melestarikan budaya dan bahasa Sunda.
“Pemajuan kebudayaan ini adalah upaya menjaga sekaligus mengembangkan bahasa Sunda agar tetap hidup sebagai identitas dan jati diri masyarakat Sunda,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan para pendidik menjadi pemicu utama untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda.
“Bahasa dan budaya Sunda harus menjadi kebanggaan. Kita perlu menggunakannya dalam keseharian agar tidak tergerus oleh budaya luar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dicky juga menyinggung hadirnya modul pembelajaran Aksara Sunda ‘Calakan’ karya para pinisepuh Sunda. Buku ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi sekaligus muatan lokal di Jawa Barat.
“Rencananya akan ada bedah buku Calakan agar lebih dikenal luas dan menjadi media pembelajaran aksara Sunda,” katanya.
Sementara itu, Kadisporabudpar Deddy Mulyana menekankan pentingnya menjaga kelestarian warisan budaya.
“Sosialisasi OPK ini adalah wujud cinta kita terhadap bahasa dan budaya Sunda. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi semangat bersama dalam merawat kekayaan budaya yang tak ternilai,” tandasnya.
(Seda)
 Nasional 2025, Disporabudpar Kota Tasikmalaya menggelar Sosialisasi dan Implementasi OPP) bertajuk “Riksa Aksara”){kind=link}