PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto masih belum dirasakan merata oleh seluruh sekolah. Hal ini salah satunya dialami oleh SD Negeri 1 Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Padahal, program yang berada di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut merupakan bagian dari misi Asta Cita untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Peredaran Psikotropika dan OKT di Pangandaran Gunakan Jalur Online, 5 Kasus Terungkap
Kepala SD Negeri 1 Jangraga, Eem Emalia, mengaku sangat menantikan program MBG dapat segera terealisasi di sekolahnya. Menurutnya, para siswa sering kali menanyakan kapan program tersebut hadir di sekolah.
“Anak-anak sering bertanya, kapan di sini ada Makan Bergizi Gratis. Kami sangat berharap program ini segera terealisasi,” kata Eem, Kamis (11/9/2025).
Eem menjelaskan, pihak sekolah sudah tiga kali didatangi tim pendata MBG. Pendataan mencakup nama siswa, jumlah siswa, tinggi dan berat badan, hingga kondisi kesehatan. Meski begitu, 163 siswa di sekolahnya hingga kini belum merasakan manfaat program tersebut.
“Mudah-mudahan program ini bisa segera berjalan lancar dan mendukung apa yang diharapkan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswi kelas VI, Rere Vanya Caroline, juga menyampaikan harapannya agar bisa segera merasakan program Presiden Prabowo tersebut.
“Pak Prabowo, saya sampai hari ini belum mendapat makan bergizi gratis. Saya harap secepatnya bisa terealisasi,” ungkap Rere.
(Sajidin)
 yang digagas Presiden Prabowo Subianto masih belum dirasakan merata oleh seluruh sekolah){kind=link}