BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) gencar sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana terkait potensi gempa Sesar Lembang.
Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai lokasi. Seperti Kelurahan, Sekolah, Pusat perbelanjaan hingga perhotelan.
BACA JUGA:
Pasca Aksi Unjuk Rasa, Kunjungan Wisata Karang Setra Kota Bandung Menurun
“Sekarang lagi audit tempatnya. Besok akan ada rapat teknis untuk penentuan simulasi. Polanya dua. Yaitu simulasi untuk karyawan serta video petunjuk keselamatan untuk pengunjung,” kata Ketua Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, metode simulasi dengan video edukasi agar lebih praktis. Khususnya di tempat umum dengan banyak pengunjung seperti mall dan hotel.
“Kalau pengunjung kan tidak mungkin diajak ikut simulasi langsung. Jadi dibuat seperti safety briefing di pesawat, tapi berbentuk video. Misalnya saat terjadi gempa ketika sedang ada rapat besar, pengunjung sudah tahu langkah penyelamatan,” katanya.
Menurut Dia, untuk kantor pemerintahan, simulasi belum bisa dilakukan karena masih menunggu permintaan resmi dari instansi terkait.
“Kalau nanti ada pengajuan dari balai kota atau kantor lain, tentu akan dipertimbangkan. Bisa dengan pola simulasi langsung, bisa juga melalui video edukasi,” ucapnya.
BPBD Bandung sendiri rutin menggelar simulasi di tingkat SD dan SMP serta bekerja sama dengan berbagai komunitas dan lembaga. Termasuk lembaga amil zakat yang tengah merencanakan pelatihan mitigasi untuk karyawan dan lingkungannya.
BACA JUGA:
Bangun Literasi Digital, Warga Desa Awilarangan Ikuti Pelatihan dari Kemendiktisaintek
“Intinya, kita ingin masyarakat semakin siap. Tidak hanya tahu teori, tapi juga paham langkah penyelamatan saat gempa benar-benar terjadi,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)