CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah permata tersembunyi kini semakin dikenal di Ciamis. Curug Ciniru, yang terletak di Dusun Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, mencuri perhatian dengan keindahan alamnya yang memukau. Namun, potensi besar air terjun ini untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) terancam oleh kondisi akses jalan yang memprihatinkan.
Berada di aliran Sungai Cikaso, Curug Ciniru menawarkan pesona yang tak terlupakan. Sebelum tiba di lokasi, pengunjung akan disambut oleh pemandangan sawah dan alam pedesaan yang asri, memanjakan mata dan menenangkan hati. Setibanya di air terjun, suara gemericik air yang khas dan kejernihan Sungai Cikaso menjadi daya tarik utama. Pengunjung bisa bermain air di bawah air terjun, merasakan kesegaran yang disempurnakan oleh semilir angin sepoi-sepoi.
Mantan Kepala Desa Tanjungsari, Kusnadi, mengakui keindahan curug ini sudah menarik banyak perhatian, terutama dari warga lokal.
BACA JUGA: Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Rp133 Juta untuk Penyandang Disabilitas
“Curug Ciniru ini memang keberadaannya sudah banyak diketahui karena keindahannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pada hari libur, lokasi ini selalu ramai dikunjungi oleh warga yang ingin menikmati keindahan alamnya.
Sayangnya, keindahan Curug Ciniru harus berhadapan dengan kenyataan pahit, jalan menuju lokasi rusak parah.
“Kondisi jalan menuju Curug Ciniru dari arah Desa Langkapsari sudah rusak parah,” jelas Kusnadi.
Meskipun ada rute alternatif dari Desa Cigayam dengan kondisi jalan yang lebih baik, jaraknya cukup jauh.
Kusnadi berharap pemerintah desa segera mengambil tindakan. Ia menyayangkan kondisi jalan yang belum diperbaiki sejak ia tidak lagi menjabat sebagai kepala desa beberapa tahun lalu. Perbaikan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung potensi pariwisata Curug Ciniru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Tanpa perbaikan yang serius, potensi besar ini akan tetap terhambat, menunggu sentuhan tangan pemerintah untuk bersinar,” kata dia.
(Husen)
